Search
Rabu 15 Mei 2024
  • :
  • :

Akuisisi Internux, First Media Harapkan Bolt Setor Pendapatan Rp. 2 Triliun

MAJALAH ICT – Jakarta. PT First Media mengharapkan Bolt yang dikelola PT Internux dapat menyetor pendapatan di 2015 ini sebesar Rp. 2 triliun. Saat ini, Internux sedang dalam tahap awal pengembangan produk berbasis teknologi 4G LTE. Kontribusi diharapkan meningkat menjaid Rp. 5 triliun pada 2017 mendatang.

Harapan Fistr Media sendiri tidak langung melalui Interneux, melainkan PT Mitra Mandiri Mantap, yang merupakan induk usaha PT Internux. Menurut Direktur dan Sekretaris Perusahaan First Media Harianda Noerlan  dalam penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia, per September 2014, Mitra Mandiri mencatatkan ekuitas negatif, karena mengonsolidasikan Internux.  Tercatat, Mitra Mandiri membukukan ekuitas negatif sebesar Rp 773,59 miliar.

Diceritakannya, tahun lalu First Media mengakuisisi 2.229 saham (69,04 persen) saham Mitra Mandiri senilai Rp 1,34 triliun. Transaksi tersebut dilakukan dalam tiga tahap, yakni konversi piutang di Mitra Mandiri sebesar Rp 477,6 miliar yang setara dengan 796 saham. Lalu First Media meningkatkan penyertaan saham melalui penerbitan saham baru Mitra Mandiri sebanyak 170 saham atau setara Rp 102 miliar.

Selanjutnya, First Media menyetorkan modal ke Mitra Mandiri senilai Rp 18 miliar atau setara dengan 30 saham. Terakhir, First Media menyetor modal sebesar Rp 739 miliar atau 1.233 saham melalui penerbitan saham baru Mitra Mandiri. Aksi tersebut direstui oleh pemegang saham Mitra Mandiri pada 23 Desember 2014. Setelah transaksi tersebut, kedua pemegang saham Mitra Mandiri, yaitu PT Cahaya Emerald dan PT Inti Permata Provita, terdilusi. Keduanya masing-masing mengalami penurunan kepemilikan saham menjadi 15,48 persen, dari 50 persen.

Adapun total aset First Media meningkat menjadi Rp 8,65 triliun dari sebelumnya Rp 5,53 triliun setelah akuisisi tersebut. Ini dipicu oleh meningkatkan total liabilitas dari Rp 1,67 triliun menjadi Rp 5,06 triliu

"Industri BWA memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pertumbuhan perseroan. Diproyeksikan, Mitra Mandiri dan anak perusahaan membukukan pendapatan dan saldo positif pada 2015," harap Harianda.