Search
Jumat 19 April 2024
  • :
  • :

Hadapi Ransomware Petya. Kominfo Andalkan Masyarakat Back Up Data

MAJALAH ICT – Jakarta. Saat ini dalam skala global sedang terjadi serangan virus ransomware bernama PETYA. Cara bekerja virus PETYA mirip dengan ransomware WANANCRY yang menyerang skala global pada 13 Mei yang lalu. Dan strategi pemerintah untuk menangkis serangan ransomware ini adalah meminta masyarakat untuk mem-back data.

Disampaikan Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza, pemerintah terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus PETYA ini di Indonesia. Notifikasi telah dikeluarkan oleh ID-SIRTII (organisasi yang diampu oleh Kementerian Kominfo yang antara lain untuk menangani insiden seperti serangan siber) kepada para mitra yang bekerjasama seperti penyelenggara jasa akses Internet, Penyelenggara NAP, dan juga kepada Kementerian/Lembaga.

“Kepada masyarakat luas, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta masyakarat yang memiliki komputer melakukan antisipasi serangan PETYA, sebelum mengaktifkan komputernya, agar melakukan back up data sekarang,” kata Noor Iza, dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, tmabahnya, kepada Pengelola Teknologi Informasi di berbagai Institusi, Rudiantara meminta agar pengelola TI menonaktifkan atau mencabut jaringan Lokal/LAN sementara sampai dipastikan semua aman dan melakukan back up data ke storage terpisah.

Boor Iza juga menegaskan, apabila hal tersebut  telah dilakukan, agar dibiasakan kewaspadaan, seperti selalu back up data, gunakan sistem operasi yan orisinal dan update secara berkala, install antivirus dan update berkala serta gunakan password yang aman dan ganti berkala.

Disampaikan juga, Menkominfo telah menyampaikan juga kepada penyedia layanan publik kepada masyarakat dan khususnya yang menunjang layanan mudik lebaran 2017 agar terus menjaga kewaspadaan sistem elektroniknya dari walware.