Search
Kamis 9 Mei 2024
  • :
  • :

Hasil Seleksi Blok Tambahan 3G Diumumkan Senin (25/2)

MAJALAH ICT – Jakarta. Siapa yang akan mendapat tambahan blok 3G akan ketahuan pada Senin (25/2) mendatang. Sebab seperti disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Gatot Dewa Broto proses seleksi tetap sesuai jadwal. "Proses seleksi tetap sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia seleksi," katanya.

Ini artinya, sesuai perubahan terakhir, tanggal 25/2 mendatang akan ada hasil peringkat hasil evaluasi beauty contest terhadap 2 operator tersisa, yaitu Telkomsel dan XL Axiata. Setelah pengumuman pada Senin mendatang akan diberikan masa sanggah, sapmai kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika secara resmi mengeluarkankeputusan siapa yang berhak mendapat blok tambahan 3G, di blok tersisa, yaitu 11 dan 12 dari rentang frekuensi 2,1 GHz.

Meski sudah dapat dipastikan bahwa dalam seleksi blok tambahan 3G, Telkomsel dan XL akan masing-masing mendapat 1 blok tambahan, namun evaluasi yang dilakukan Tim Seleksi dikabarkan berjalan alot. Hal itu terjadi mengingat bahwa peringkat teratas akan mendapat blok 11 dan peringkat ke-2 akan mendapat blok 12. "Ada yang meragukan rencana pembangunan operator beberapa tahun ke depan," kata sumber Majalah ICT.

Bahkan, lanjut sumber ini lagi, ada yang wacana untuk memberikan dua blok yang ada pada satu operator. Hal yang di luar konteks sebagaimana diatur dalam Permen Kominfo No. 43/2012 yang berisi tata cara seleksi blok tambahan 3G.

Tentu saja, hal ini agak aneh. Sebab, posisi blok 11 dan 12 tidak lah penting. Sesuai dengan PM yang sudah dikeluarkan, akan dilakukan penataan menyeluruh terhadap alokasi frekuensi 3G. Dan sesuai dengan namanya, beauty contest, maka operator yang benar-benar terlihat "cantik" lah yang akan mendapat nilai lebih besar. Namun, apakah lebih besar atau lebih kecil, tidak mengurangi bahkan menghilangkan hak mendapatkan frekuensi tambahan di 2,1 GHZ.

Kepastian itu didapat setelah pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa hanya dua operator yang lolos administrasi. "Yang lolos seleksi administrasi ada dua, yaitu Telkomsel dan XL Axiata," jelas Gatot. Sementara Indosat, jelas Gatot dalam siara pers nya, gugur diseleksi administrasi dan tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya, yaitu seleksi kelayakan.

Berdasar PM Kominfo No. 43/2012 serta Dokumen Seleksi, seleksi akan terbagi dua, yaitu seleksi administrasi dan kelayakan. Jika gugur di seleksi administrasi, tidak diikutkan di seleksi kelayakan. Namun, apapun yang terjadi, karena hanya menyisakan dua operator, maka blok tambahan yang tersisa dua, dapat dipastikan blok itu akan dialokasikan untuk Telkomsel dan XL. Sejelek apapun nilai dua operator ini dalam seleksi kelayakan yang berupa evaluasi teknis, finansial dan kepatuhan terhadap regulasi.

Hanya, yang mungkin ditunggu-tunggu oleh publik adalah dokumen siapa yang lebih bagus sehingga mendapat peringkat 1 dan peringkat 2. Ini penting, karena akan terlihat bagaimana peta persaingan kedua operator tersebut dalam 10 tahun ke depan.