MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong operator telekomunikasi untuk mengkonsolidasikan jaringan guna menyambut teknologi generasi ke-4 (4G). Demikian diungkapkan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan.
“Kemnenterian mendorong terjadinya konsolidasi jaringan agar dapat meningkatkan efisiensi infrastruktur, mengurangi belanja modal dan biaya operasional operator, dengan tetap menjaga kompetisi layanan," jelasnya.
Terkait dengan adopsi 4G, menurut Budi, pemerintah tengah menimbang alokasi frekuensi yang ideal untuk teknologi ini. “Idealnya 700 MHz merupakan pilihan optimum antara kapasitas dan jangkauan untuk teknologi 4G LTE. Namun ini harus menunggu migrasi analog TV ke digital TV sehingga digital dividen dapat terealisasi,” kata Budi yang juga Wakil Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) ini.
Sementara itu, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendesak pemerintah untuk segera mengadopsi teknologi 4G karena kebutuhannya dianggap makin mendesak. Demikian dikatakan Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi Kadin Indonesia Jhonny Swandi Sjam.
Menurut Jhonny dalam seminar 4G New Tech, New Services, New Needs? di Jakarta yang digelar Kadin bersama media onilne IndoTelko, adopsi diperlukan karena kebutuhan layanan data oleh masyarakat semakin besar, dengan penggunaan ponsel cerdas yang terus meningkat.
"Peluang bisnis layanan data di pasar telekomunikasi di Indonesia masih cukup besar. Karena itu, kami sangat mengharapkan peran serta pemerintah dalam menampung ide konstruktif dari seluruh stakeholder telekomunikasi," ungkap Jhonny.
Dijelaskan oleh mantan Dirut Indosat ini, meningkatnya perkembangan tren teknologi dan permintaan pasar akan layanan telekomunikasi terkini, secara tak langsung memaksa operator-operator telekomunikasi di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan jaringannya dengan teknologi terkini.
"Sekarang era keemasan jaringan 2G perlahan mulai pudar digantikan oleh 3G. Bahkan tak lama lagi dunia akan menyambut teknologi jaringan terbaru 4G," jelasnya.