MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) terus gencarkan strategi kembangkan e-money. Hal itu ditunjukkan dengan kerjasama Telkom menggandeng PT. Railink dalam hal pengembangan Layanan e-Money dan Layanan Digital Advertising.
Kerjasama e-Money ini didasari karena kerjasama perbankan yang memiliki lisensi e-Money dengan memanfaatkan kartu prepaid yang terdapat di dalam layanan Railink. Saat ini sudah ada lima bank yang bekerjasama dengan Railink yaitu BNI, BCA, Mandiri, BRI dan Bank Mega.
Direktur Enterprise dan Business Service, M. Awaluddin mengatakan, Telkom akan memberikan total solution TIMES untuk Railink, seperti project e-Money, KA Bandara Soeta, Digital Advertising, sistem SAP, serta connectivity untuk seluruh lokasi kantor Railink yang akan diimplementasikan secara bertahap.
Sementara itu, Direktur Railink M. Nurul Fadhila menyambut baik implementasi yang ditawarkan Telkom dalam mengembangkan sistem e-Money untuk layanan kereta api bandara. Dengan adanya implementasi tersebut maka dapat mempercepat kinerja dan menaikan revenue, ujarnya.
Dalam melaksanakan kerjasama Layanan Digital Advertising dengan Railink, Telkom juga bermitra dengan MD Media, yang juga adalah anak perusahaan Telkom. Pertemuan tersebut diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) e-Moneyantara Telkom dan Railink.
PT. Railink merupakan anak perusahaan bersama dari PT KAI dan PT Angkasa Pura 2, didirikan dengan visi untuk menyuguhkan semangat baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. Saat ini Railink mengelola KA Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan tengah mempersiapkan diri untuk mengelola KA Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, yang direncanakan beroperasi pada 2014 mendatang. Selanjutnya, Railink akan terlibat dalam pengembangan Bandara di seluruh Indonesiayang menggunakan moda transportasi Kereta Api.
