MAJALAH ICT – Jakarta. Cyber Attack ransomware WannaCry yang telah terjadi secara global dalam waktu 48 jam terakhir dengan ini, membuat APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) turun tangan untuk memberikan informasi kepada masyarakat guna meminimalisasi jumlah komputer yang dapat terinfeksi oleh Ransomware ini.
Ransomware adalah sejenis aplikasi tools/perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam dan ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data, bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan di bayar. Adapun jenis Ransomware yang saat ini sedang mewabah adalah WannaCrypt0r 2.0 ransomware, yang memanfaatkan kelemahan security pada Sistem Operasi Microsoft yang mana Microsoft telah menyediakan Security Update Patch untuk menanganinya pada beberapa saat yang lalu.
Dijelaskan APJII dalam keterangan tertulisnya, bagi pengguna komputer berbasis Microsoft yang tidak yakin telah melakukan Security Update Patch MS-17-010, disarankan melakukan langkah, pertama, sebelum menyalakan komputer encabut kabel data (LAN) yang tersambung, mematikan WIFI yang dapat otomatis tersambung di sekitar komputer. Kemudian, setelah diyakinkan aman komputer tidak dapat tersambung ke Internet, maka komputer dapat dinyalakan untuk segera melakukan backup seluruh data ke Hard Disk Portable atau USB Flash Drive, dan kemudian akukan download security patch dari komputer berbeda yang tidak terlalu kritikal fungsinya atau melalui komputer berbasis non-microsoft di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010 dan membaca https://blogs.technet.microsoft.com/msrc/2017/05/12/customer-guidance-for-wannacrypt-attacks/. Setelah selesai melakukan backup secara aman dan flash drive/Hard Disk portable disimpan dengan aman secara terpisah, pada komputer ybs dapat dilakukan update melalui file yang telah diunduh pada langkah terdahulu.Bartu kemudian pengguna dapat melakukan aktivitas seperti biasa setelah berhasil melakukan security update yang diperlukan.
APJII menilai penting untuk berpartisipasi dalam mencegah tersebarnya Ransomware yang sedang mewabah, khususnya mengingat bahwa besok adalah hari senin hari pertama kerja dimana semakin banyak komputer yang akan menjadi aktif pada hari tersebut.
“Untuk mengantisipasi kejadian serupa selanjutnya, diharapkan kepada seluruh pengguna teknologi informasi untuk secara cepat melakukan update system apabila telah tersedia karena update semacam ini walaupun terkesan meletihkan namun dapat menyelamatkan kita dari serangan-serangan cyber semacam ini dan juga agar berhati-hati menggunakan link di internet, email atau media sosial yg tidak di kenali krn di khawatirkan menjadi media penyebaran ransomware,” jelas APJII.