MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah ramai-ramai menawarkan BlackBerry Z10, para operator kini berlomba untuk menawarkan produk terbaru dari Samsung, yaitu Samsung Galaxy S4. Beberapa operator memasang harga yang lebih murah dari harga resmi, namun dalam jumlah terbatas.
Seperti XL, yang menawarkan Galaxy S4 dengan harga Rp 5.999.000, tetapi promo hanya berlaku untuk cicilan selama setahun menggunakan kartu kredit tertentu. Indosat juga menawarkan Galaxy S4 dengan harga Rp 6.999.000 untuk kartu pasca dan prabayar, namun harga segitu sudah termasuk paket data 8 GB/bulan selama setahun (untuk pasca bayar). Sayangnya, paket ini dibatasi hanya untuk 300 unit Galaxy S4 yang dipesan selama masa pre-order.
Menurut Product Marketing Manager Samsung Indonesia Febri Rusli, harga remsi Galaxy S4 adalah Rp. 7.499.000. "Namun, tiap operator memiliki promonya sendiri, sehingga harga yang ditawarkan bisa bervariasi. dan lagi pula, tawaran promo Galaxy S4 dari operator-operator tersebut sudah termasuk paket data," jelas Febri.
Diungkap juga oleh Febri, penjualan Galaxy S4 juga didukung adanya tawaran Eazy Pay alias membayar secara cicil dengan bunga rendah dari beberapa bank seperrti BCA, Danamon, BII, Citibank, BNI, Mega, Bank Permata maupun Mandiri. Saat ini, Galaxy S4 masih dalam tahap pre order hingga 28 April.
Samsung sendiri secara resmi telah memperkenalkan memperkenalkan Galaxy S4 Maret lalu. Beragam fitur-fitur canggih dan spesifikasi tinggi ditanamkan Samsung dalam gadget teranyarnya tersebut. Dalam sebuah acara peluncuran di New York, Galaxy S4 diperkenalkan langsung oleh Kepala Mobile Communication Samsung, JK Shin. Bos divisi perangkat Samsung itu kemudian memperlihatkan Galaxy S4 yang hadir dalam layar 5 inci dan resolusi 1080p.
Layar Galaxy S4 akan diperkuat oleh kaca terbaru dari Corning, Gorilla Glass 3. Samsung menggunakan layar yang dikenal dengan nama “Full HD Super AMOLED” ini dengan kepadatan 441 piksel per inci.
Seperti diperkirakan sebelumnya, dalam perangkat Android Jelly Bean ini dibenamkan dua jenis prosesor berkekuatan 8-core, yaitu Samsung Exynos 5 berkekuatan 1,6 GHz atau Qualcomm Snapdragon 600 berkekuatan 1,9 GHz (S4 Pro). Tentu ini menjadikan proses berjalan lebih cepat dari handset lain yang umumnya masih menggunakan quadcore.
Penggunaan prosesor ini tergantung wilayah penjualan. Untuk wilayah AS akan menggunakan Snapdragon. Sedangkan wilayah lain akan menggunakan Exynos 5. Selain itu, Galaxy S4 diperkuat oleh RAM 2 GB, dan kapasitas penyimpanan dengan opsi 16, 32, atau 64 GB. Untuk kamera, Samsung menggunakan kamera 13 MP dan kamera depan 2 MP. Kamera di Galaxy S4 bisa mengambil 100 foto dalam empat detik secara berurutan.
Fitur lain yang digunakan di kamera adalah “Sound and Shot”, yang memungkinkan pengguna bisa merekam suara selama lima detik sebelum menjepret foto. Di Galaxy S4 Samsung juga memperkenalkan “dual camera mode”. Dengan mode ini, pengguna bisa mengintegrasikan hasil foto jepretan kamera depan dan kamera belakang ke dalam satu scene.
Kecanggihan Software
Samsung menggunakan Android 4.2.2 yang merupakan update terbaru dari Jelly Bean. Sejumlah fitur canggih pun disematkan, menambah kecanggihan software yang digunakan di Galaxy S4. Tentu saja kecanggihan sensor mata, seperti yang dirumorkan sebelumnya, juga muncul di Galaxy S4.
Misalnya saja fitur “Smart Pause”, yang memungkinkan pengguna untuk menghentikan (pause) video hanya dengan mengalihkan pandangan dari video. Kemudian jika mata kembali ke layar, video akan kembali berjalan.
Samsung juga memperkenalkan fitur “Smart Scroll”, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi email atau website hanya dengan menggerakkan (tilt) smartphone.
Ada juga fitur “Air Gesture” yang membuat pengguna bisa scroll layar tanpa harus menyentuhkan jari ke layar. Tentu pengguna bisa menggunakan handset ini meski menggunakan sarung tangan.
Samsung Galaxy S4 merupakan pengganti Galaxy S3, yang merupakan generasi Galaxy S paling laris dalam sejarah.