MAJALAH ICT – Jakarta. AI-Media, pemimpin global dalam solusi pembuatan takarir langsung dan aksesibilitas berteknologi AI, telah menunjuk Audio Visual Events (AVE) sebagai mitra rental eksklusifnya untuk pasar siaran acara langsung di Australia.
Kemitraan strategis ini menggabungkan platform LEXI milik AI-Media—ekosistem lengkap perangkat keras kelas profesional dan solusi SaaS yang menghadirkan pembuatan takarir (captioning) dan terjemahan secara real time dengan latensi rendah—dengan perlengkapan AV milik AVE yang dapat disewa tanpa operator serta keahlian mereka yang tepercaya dalam produksi teknis. Kolaborasi ini memungkinkan para penyelenggara acara di Australia untuk meningkatkan aksesibilitas, interaksi, dan kepatuhan dalam berbagai acara yang disiarkan langsung maupun campuran (hybrid), sekaligus mendorong pertumbuhan bersama bagi kedua organisasi.
Ikhtisar Kemitraan
Melalui kemitraan ini, perencana acara dan tim produksi dapat menyewa perlengkapan AV standar industri milik AVE—seperti layar, rak, dan sistem integrasi—yang sebelumnya telah dikonfigurasi untuk penerapan platform LEXI milik AI-Media secara lancar, termasuk LEXI Viewer.
LEXI Viewer adalah perangkat keras milik AI-Media yang menampilkan takarir yang dibuat khusus dan dirancang untuk lingkungan acara siaran langsung profesional. Perangkat ini terhubung langsung dengan layanan LEXI Text (takarir langsung berteknologi AI) dan LEXI Translate (terjemahan multibahasa real time) milik AI-Media untuk menghadirkan takarir dan terjemahan yang jelas serta tersinkronisasi di dinding LED, layar proyeksi, dan tampilan digital.
Model rental baru ini memungkinkan produser acara untuk mengakses teknologi pembuatan takarir dan terjemahan canggih berdasarkan kebutuhan per acara, terutama dalam situasi jika variasi acara membuat pembelian perlengkapan khusus menjadi kurang ekonomis. Hal ini memastikan aksesibilitas dapat dengan mudah ditambahkan ke acara apa pun—baik berskala kecil maupun besar—sekaligus melengkapi model penjualan langsung AI-Media bagi pelanggan yang memerlukan solusi berkelanjutan atau terpadu.
Kelebihan utama mencakup:
Pengalaman AVE selama lebih dari 20 tahun dalam penyelenggaraan acara yang lancar di seluruh Australia, mendukung berbagai tempat acara, agensi, dan acara besar perusahaan.
Solusi LEXI milik AI-Media, yang memadukan perangkat keras pembuatan takarir untuk perusahaan dan SaaS berteknologi AI untuk keandalan yang tak tertandingi.
Gabungan: Solusi pembuatan takarir dan terjemahan tanpa repot yang mudah diskalakan untuk berbagai acara, mulai dari konferensi dan rapat perusahaan hingga festival berskala besar.
“Melalui kerja sama dengan AVE sebagai mitra rental eksklusif kami di Australia, kami mempermudah para profesional acara dalam menyajikan pengalaman yang mudah diakses, multibahasa, dan sangat interaktif,” ujar Tony Abrahams, CEO AI-Media. “Bersama-sama, kami menghadirkan solusi pembuatan takarir dan terjemahan berkelas dunia ke pasar Australia.”
Peluang Pasar
Industri siaran acara langsung di Australia terus berkembang seiring pulihnya permintaan pasca pandemi dan meningkatnya ekspektasi terhadap aksesibilitas.
Menurut IMARC Groupi, pasar manajemen acara Australia bernilai sekitar AUD $25 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan tumbuh menjadi AUD $70 miliar pada tahun 2033, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk pada 11,2%.
Dengan aksesibilitas dan komunikasi multibahasa yang kini berperan penting dalam interaksi audiens, target inklusi perusahaan, dan pemenuhan standar kepatuhan, kemitraan ini memosisikan AVE dan AI-Media untuk memenuhi kebutuhan penting yang tumbuh pesat di pasar siaran acara langsung Australia.
“Kami senang sekali dapat bermitra dengan AI-Media,” ujar Paul Keating, Kepala Penjualan & Pemasaran, Audio Visual Events. “Platform LEXI milik AI-Media menggambarkan tolok ukur global untuk pembuatan takarir dan terjemahan langsung. “Dipadukan dengan keahlian AVE dalam penyediaan sewa perlengkapan tanpa operator, kami memberikan para produser acara cara lebih mudah dan lebih cerdas untuk mengintegrasikan aksesibilitas ke dalam produksi mereka.”


















