Search
Minggu 28 April 2024
  • :
  • :

BlackBerry Q5 Segera Buka Pre Order

MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry secara resmi telah meluncurkan ponsel jenis terbarunya yang disebut sebagai ponsel murah untuk pasar Indonesia, yaitu BlackBerry Q5. Namun, meski disebut murah, dikabarkan BB Q5 akan dilepas ke pasar dengan harga Rp. 3,9 jutaan.

Untuk pre order, yang sudah mengumumkan membuka pre order adalah XL Axiata. Dikabarkan, XL akan memulai pesan di awal ini pada 23 Juli hingga 28 Juli. Selama masa pre order, XL memberikan berbagai keuntungan yakni untuk 150 pembeli pertama, yaitu mendapatkan power bank. Sedangkan untuk pengambilan barangnya sendiri XL rencananya akan melepasnya tanggal 31 Juli di XL Xplor Senayan City atau Central Park. 

Sebagaimana diketahui, pemasaran produk baru BlakcBerry Q5 dimulai dari pasar Timur Tengah lebih dulu. Hal ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan toko ritel BlackBerry Concept di Dubai, Uni Emirat Arab. BlackBerry  dipasarkan dengan harga 405 dolar AS atau sekitar Rp. 4 jutaan dengan tiga varian warna, yaitu Hitam, Putih dan Merah.

CEO BlackBerry CEO Thorsten Heins telah mengumumkan kehadiran BlackBerry Q5. BlackBerry murah ini dibuat untuk pasar-pasar yang ramai, seperti Indonesia. Menurut Heins saat BlackBerry Live Conference, ponsel ini akan diluncurkan musim panas mendatang di seluruh dunia. Diperkirakan, awal Juli, produk ini sudah memasuki pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia dan Amerika Latin. 

Meski disebut akan dijual murah, namun informasi yang beredar, BB Q5 ini akan dilepas ke pasar Rp. 4 jutaan. Walaupun belum merupakan informasi final, jika dijual Rp. 4 jutaan, maka jelas bahwa rencana BlackBerry ini dijual untuk pasar Indonesia atau Indonesia yang menyasar ke kelas bawah tidak akan kena. Harga Rp. 4 juta dinilai terlalu mahal untuk produk low end, meski BlackBerry. Apa pasal? Karena, saat ini Nokia juga sudah mengumumkan untuk melepas Nokia Asha 501 dengan harga di bawah 100 dolar AS atau di Indonesia sekitar Rp. 950 ribu. 

""Nokia Asha 501 dibuat untuk memudahkan pengguna mengakses hal-hal yang mereka sukai, dengan menggeser dan dua layar utama, yaitu Home dan Fastlane. Home merupakan tampilan berbasis ikon untuk meluncurkan aplikasi atau mengakses fitur, seperti pengaturan ataupanggilan telepon. Tampilan Fastlane terinspirasi dari cara orang menggunakan ponsel mereka. Kontak yang baru diakses, jejaring sosial dan aplikasi, unik bagi setiap pengguna, disimpan dan ditampilkan di Fastlane. Fastlane menyediakan catatan bagaimana ponsel digunakan, memberikan kilasan aktivitas di masa lalu, sekarang, dan masa depan, juga membantu mereka melakukan banyak hal dengan menyediakan akses mudah terhadap fitur-fitur favorit mereka.

Asha baru ini dilengkapi dengan Nokia Xpress Browser, yang mengkompresi penggunaan data Internet hingga 90%. Hal ini dilakukan agar browsing di internet lebih cepat dan dengan biaya yang lebih terjangkau. Nokia juga mengumumkan tersedianya Nokia Xpress Now, sebuah aplikasi web baru yang merekomendasikan konten-konten baru berdasarkan lokasi, kegemaran atau topik yang sedang hangat. Nokia Xpress Now akan tersedia lewat homepage Browser atau diunduh dari Nokia Store.

"Nokia telah melampaui ekspektasi dari apa yang dapat dilakukan oleh ponsel dengan kategori harga di bawah US$100, dengan desain yang terinspirasi dari Lumia dan kombinasi fitur, layanan dan kemudahan yang menjadi nilai tambah bagi pembeli yang mementingkan harga," ungkap Neil Mawston, executive director, Global Wireless Practice, Strategy Analytics. Ini merupakan penambahan variasi baru pada pasar dan memberikan opsi baru yang menyegarkan bagi konsumen yang menginginkan peningkatan dari feature pohone.”

Memang BlackBerry Q5 nampak serupa dengan BB Q10, dengan full keyboard dan tampilan layar sentuh 3,1 inci. BB Q5 akan hadir dengan warna beraga, termasuk hitam, putih, merah dan merah jambu. 

Saat peluncuran BB Z10 dan Q10, Thorstein Heins memahami bahwa BlackBerry Z10 dan Q10 bukanlah merupakan langkah untuk memulihkan penurunan penjualan BlackBerry. Karena itu, Thorstein berencana untuk meluncurkan beragam ponsel BlackBerry tahun ini, agar tetap relevan di industri smartphone dunia.

Dan Indonesia, serta India, menjadi perhatian khusus BlackBerry. Seperti dikutip dari Wall St. Cheat Sheet, ponsel baru akan ada tiga tingkatan utama, yaitu high end, meium dan low end. Untuk model yang lebih rendah, dan harga lebih murah, akan dipasarkan di Indonesia karena memiliki ceruk pasar potensial untuk pengguna telepon yang lebih murah.

Komitmen untuk menghadirkan ponsel low-end, merupakan langkah yang logis. Apalagi dengan adanya rumor Apple yang akan merilis versi yang lebih murah dari iPhone yang telah beredar sejak berbulan-bulan lalu. Dalam kasus India dan Indonesia, disebut-sebut bahwa BlackBerry juga harus menyeimbangkan keinginan untuk mendapatkan ponsel murah mereka di pasar utama mereka dengan komitmen untuk membuat ponsel pilihan yang layak dan inovatif.