MAJALAH ICT – Jakarta. Blackberry berencana untuk menggelontorkan produk ponsel terbarunya, yang tidak lagi menggunakan sistem operasi BlackBerry, melainkan Android. Lama ditunggu-tunggu, ponsel BlackBerry berbasis Android memang tidak muncul-muncul. Belum hadirnya ponsel BlackBerry Android ini ternyata dikanenakan adanya problem di BlackBerry.
Demikian disampikan CEO BlackBerry John Chen. "BlackBerry hingga saat ini belum merilis smartphone berbasis Android. Hal ini dikarenakan adanya beberapa hal yang cukup rumit namun kami tidak bisa mengatakannya," katanya. Meski tidak dikatakan, ditengarai masalah yang dihadapi adalah soal keamanan.
Pasalnya, keamanan adalah jargon yang selalu dikatakan dan jadi jualan utama BlackBerry. Apalagi, pada akhir Juni lalu, Chen sempat mengatakan bahwa para tim pengembang BlackBerry sedang mencari cara untuk memberikan keamanan yang solid pada handset berbasis Android. Chen pun menyatakan bahwa BlackBerry saat ini memang tengah berupaya untuk mencari strategi bisnis lainnya agar perusahaan yang dipimpinnya tetap selalu eksis. BlackBerry pun sempat menghadirkan beberapa aplikasi untuk platform lainnya, seperti iOS dan Android.
Adanya kerumitan ini seolah mementahkan informasi sebelumnya yang disebut BlackBerry berencana ingin menghadirkan BlackBerry Passport yang berbeda, BlackBerry Passport berbasis Android. BlackBerry Passport tersebut rencananya akan diluncurkan oleh perusahaan berbasis di Waterloo Kanada ini pada kuartal dua tahun depan. Ponsel ini disebut-sebut akan diberi nama BlackBerry Passport 2. Empat operator besar kenamaan asal Amerika Serikat pun dikabarkan sudah mengajukan diri dan siap mendukung kehadiran BlackBerry Passport 2 berbasis Android.
Memang menarik jika melihat sepak terjang BlackBerry masuk menggunakan OS Android. Sehingga sebelumnya diyakini, BlackBerry dipastikan telah berhasil menemukan cara membuat Blackberry Android yang aman. Seperti pernah dikatakan CEO Blackberry John Chen, "BlackBerry merupakan ponsel yang sangat aman. Bila pihaknya telah berhasil menemukan cara membuat ponsel Android yang aman, maka BlackBerry siap membangun perangkat tersebut."