MAJALAH ICT – Jakarta. Agnes Monica atau kini lebih dikenal dengan Agnez Mo menjalani bisnis baru. Setelah lama menjalani sebagai brnad Ambassador perusahaan telekomunikasi, seperti operator telekomunikasi dan produk ponsel juga, kini Agnez Mo menjadi model untuk memasarkan produk ponsel cerdas Ninetology. Bukan cuma model sebenarnya, Agnez Mo sesungguhnya merupakan pemilik saham mayoritas dari Ninetology.
"Saya bukan founder Ninetology, tapi saya salah satu owner nya aja. Salah satu pemegang share holder nya. 🙂 semoga ga salah tangkap ya…," kicau Agnez Mo lewat akun Tiwtternya. Agnez nampaknya senang menjalani usaha barunya ini.
Dalam beberapa kicauannya di akun @angezmo, agnez banyak cerita soal ponsel baru besutannya ini. "Di hp Ninetology ini akan ada AGNEZ MO apps. Atau application bernama AGNEZ MO. Application ini bukan hanya tentang saya.. tetapi AGNEZ MO apps adalah one-stop platform dimana pengguna ninetology bisa connect dengan artis lokal dan mancanegara. Lewat…interactive news feed social media artis lokal dan mancanegara, music, videos, sampai MERCHANDISE ONLINE STORE! 🙂 #AGNEZMOapps," jelas Agnez.
Ninetology memperkenalkan diri pada publik dengan meluncurkan produk smartphone baru mereka dari seri U9. Terdapat 3 tipe smartphone baru yang ada di dalam seri U9 ini, yaitu P1, Q1, dan X1. dan yang menarik ada Agnes Monica atau sekarang menjadi Agnez Mo di belakang Ninetology.
Ketiga smartphone Ninetology seri U9 ini akan segera bisa didapatkan di toko-toko di Indonesia dalam waktu dekat ini. Untuk produk P1, perangkat tersebut akan dijual dengan harga Rp 999.000, untuk perangkat Q1, akan dijual seharga Rp 1.399.000, dan untuk perangkat X1 akan dijual dengan harga Rp 3.399.000
Untuk produk seri U9, Ninetology memiliki layar dengan ukuran lebih dari 4 inchi Smartphone termurah dalam seri ini, P1, menggunakan layar berukuran 4 inci sedangkan untuk smartphone dengan spesifikasi tertinggi dari seri ini, X1, menggunakan layar 4,8 inchi. Smartphone Q1 berlayar dengan ukuran 4,5 inchi. Smartphone U9 P1 dan Q1 akan menggunakan prosesor dual core berkecepatan 1,3 GHz dari MediaTek, sedangkan smartphone X1 menggunakan prosesor quad core berkecepatan 1,2 GHz dari produsen yang sama.