MAJALAH ICT – Jakarta. AirAsia kian memanjakan penggunanya. Penumpang kin dapat mengakses jaringan WiFi di pesawat AirAsia ketika mengangkasa. AirAsia menjadi maskapai penerbangan pertama di Malaysia yang menyediakan layanan Wi-Fi dalam pesawat. Dengan menggandeng roKKI, solusi hiburan dan konektivitas dalam penerbangan (IFEC), AirAsia meluncurkan akses Twitter dalam penerbangan.
Layanan ini merupakan peningkatan dari layanan on-board Wi-Fi yang sebelumnya diluncurkan untuk penerbangan AirAsia November lalu. Peluncuran fitur terbaru ini dilakukan oleh Tony Fernandes, CEO AirAsia Group, dalam penerbangan AirAsia AK5208. Pengguna setia Twitter ini mengirimkan Tweet pertamanya dari ketinggian 10.000 kaki di atas laut; bersama Aliza Knox, Managing Director Online Sales, Twitter Asia Pacific.
Penumpang kini bisa menggunakan aplikasi Twitter selama penerbangan dengan membeli Paket roKKi Chats Instant Messaging (IM); yang juga sudah termasuk beberapa aplikasi seperti WeChat, WhatsApp, LINE, serta KakaoTalk. Paket IM ini dijual seharga RM9 (sekitar Rp33.000) dengan data 3MB. Layanan Wi-Fi dalam penerbangan ini tersedia di hampir 4.000 penerbangan tiap bulannya dan akan terus meningkat jumlahnya seiring bertambahnya jumlah armada pesawat yang menyediakan layanan tersebut.
Adrian Lim, Chief Executive Officer roKKi menyebutkan, pihaknya bangga kini Twitter telah menjadi bagian dari keluarga roKKi. ”Fokus kami adalah untuk selalu memberikan layanan IFEC yang terjangkau bagi mitra kerja maskapai kami dan memastikan penumpang memiliki akses hiburan yang menarik selama penerbangan," katanya.
Sementara itu, Arvinder Gujral, Director, Business Development, South Asia, Twitter menambahkan, banyak orang senang menggunakan Twitter. Pengguna ingin selalu terhubung setiap saat, melihat timeline dan mengirim Tweet, di darat maupun di udara. ”Bekerjasama dengan roKKi, kami menjadi layanan media sosial pertama yang tersedia via Wi-Fi dalam penerbangan AirAsia, sehingga memungkinkan penumpang untuk terus melakukan percakapan real-time di Twitter dan tetap up-to-date terhadap berita-berita yang penting bagi mereka," pungkasnya.
