MAJALAH ICT – Jakarta. Sebuah sepeda motor dari printer 3D telah dikembangkan oleh perusahaan aeronautika raksasa Airbus, melalui anak perusahaannya AP Works. Sepeda motor hasil cetakan 3D pertama di dunia ini merupakan sepeda motor fungsional. Sepeda dibuat bukan dari bahan plastik, tapi dari partikel paduan aluminium dan berjalan pada tenaga listrik.
Sesuai dengan nama Light Rider, sepeda motor ini beratnya hanya 35 kg dan didukung oleh mesin listrik enam kilowatt, yang membantu mencapai nol sampai 50 mph hanya dalam beberapa detik. Frame berongga, yang terlihat mirip dengan exoskeleton, dibuat menggunakan sistem 3D-printing selektif.
Bingkai motor yang ringan dibentuk dengan menggunakan bahan Scalmalloy AP Pekerjaan sendiri, yang dengan sendirinya beratnya hanya 13 pon. Menurut AP Works, scalmalloy adalah paduan aluminium non-korosif yang diyakini sekuat titanium dan telah digunakan sebagai aditif lapisan manufaktur. Desain ini membantu membuat motor secara keseluruhan memiliki berat30% lebih ringan dari sepeda motor tradisional lainnya. AP Works menggunakan algoritma unik untuk memastikan bahwa mesin ini dijaga pada berat minimum, namun secara struktural cukup kuat untuk menopang berat pengendara dewasa dan juga tekanan di jalan sesuai skenario berkendara sehari-hari.
Ketika merancang sepeda motor, niat AP Works adalah menggunakan struktur bionik dan pola pertumbuhan yang terinspirasi oleh alam. Frame itu sendiri dibuat dengan melelehkan partikel paduan aluminium dalam sistem pencetakan laser 3D, yang memungkinkan perusahaan untuk membuat beberapa bagian cekungan bingkai. Bagian berongga dari frame membungkus beberapa kabel dan pipa, yang dijalankan melalui struktur dan memungkinkan sepeda untuk menjadi fungsional.
Airbus telah memproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas Light Rider. Produk ini harganya mencapai 56.095 dolar, yang tentunya jauh lebih mahal dari sepeda motor biasa.
