MAJALAH ICT – Jakarta.Hacker mengklaim telah menyusup ke akun media sosial Mark Zuckerberg. Akun pendiri Facebook di Twitter dan Pinterest dilaporkan ditargetkan oleh hacker berbasis di Arab Saudi. Sebuah kelompok yang disebut OurMine telah mengaku bertanggung jawab atas pelanggaran dan diyakini telah menemukan password Zuckerberg baru-baru ini dari data diretasnya LinkedIn.
Twitter dengan cepat merespon dan menghapus tweet kelompok hacker dan menangguhkan account mereka. Pinterest juga dibersihkan dengan dari perusakan ke akun Zuckerberg, sebelum media sosial diserbu dengan gambar dari akun yang diretas. Dalam tweet yang dihapus, para hacker juga mengklaim telah mengakses akun Instagram Zuckerberg dan mengatakan bahwa mereka "hanya menguji keamanan Anda (Mark Zuckerberg)," BBC melaporkan.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan bahwa akun Instagram Zuckerberg tidak dilanggar, meskipun klaim hacker menyatakan demikian. "Tidak ada sistem atau rekening Facbeook yang diakses. Akun yang terkena telah kembali diamankan," kata Facebook.
Hacker juga menemukan bahwa password LinkedIn Zuckerberg adalah "dadada", yang juga telah digunakan untuk akun media sosial yang lain, menunjukkan bahwa baru-baru ini data hasil retasan LinkedIn mungkin telah membantu para hacker dalam upaya mereka untuk memperoleh akses ke akun pendiri raksasa teknologi ini. Hanya saja, akun Twitter Zuckerberg, yang sejenak dihentikan setelah pelanggaran tersebut, tidak memiliki pesan baru sejak Januari 2012.
Menurut sebuah laporan oleh Softpedia, kelompok hacker OurMine, terdiri dari tim kecil para hacker remaja yang berbasis di Arab Saudi. Content Delivery Network (CDN) dan penyedia keamanan awan Akamai diprofilkan kelompok hacker pada 2015, mencatat bahwa kelompok tersebut telah lulus merusak dan meretas akun media sosial lembaga keuangan dengan metode DDos.