MAJALAH ICT – Jakarta. Amazon telah menutup fitur What’s Hot Alexa mulai akhir 2015 lalu. Berdasar konfirmasi dari perusahaan, Alexa telah menghapus sumber data ke aggregator trending dalam jangka waktu sampai penghapusan selesai.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah istilah pencarian Vietnam telah muncul pada daftar What’s Hot, meskipun ini mungkin sebagian dikarenakan peningkatan kepentingan bisnis di Vietnam, inamun sebagian besar terjadi karena fitur kehilangan sumber data.
Alexa mengatakan, "Fitur What’s Hot ditutup akhir tahun 2015. Rencana untuk menutup tidak berdampak pada sisa layanan kami, termasuk Web Analytics yang akan terus berlanjut."
Peringkat Alexa dianggap indikasi penting dari popularitas sebuah situs web, meskipun fitur trending kehilangan sumber data, tidak ada yang dihapus dari layanan analisis lainnya. "Data panel kami berasal dari berbagai sumber yang membantu untuk menghilangkan bias yang mungkin diperkenalkan dengan menggunakan satu sumber dimana pengguna memiliki prilaku berbagi yang sama ," tambah Alexa.
"Tak satu pun dari sumber-sumber data yang telah dihapus dari layanan secara keseluruhan. Ini hanya fitur What’s Hot yang mana beberapa sumber data dihapus."
Amazon memiliki sejarah diam-diam mempensiunkan fitur dan produk. Sebelumnya pada tahun 2015, perusahaan ini tiba-tiba metutup Amazon Destinations, sebuah situs pemesanan perjalanan, tanpa banyak penjelasan.
Alexa didirikan pada tahun 1996 dan dibeli oleh Amazon pada tahun 1999. Analisis perusahaan mengandalkan sepenuhnya pada data dari Alexa toolbar, tetapi pada tahun 2008 perusahaan memutuskan untuk membawa lebih banyak sumber data.