MAJALAH ICT – Jakarta. Bangsa Indonesia mempunyai modal untuk menjadi negara yang maju, salah satunya dengan mengembangkan potensi anak muda agar memiliki aksi dan karya nyata dalam dunia digital. Demikian disampaikan Asisten Deputi Daya Saing Kawasan Kemenko Bidang Perekonomian, Mira Toyyiba Sutadi di Jawa Timur.
"Karena memiliki sekitar 26% penduduknya berusia antara 20 tahun sampai 34 tahun, Bangsa Indonesia mempunyai kekuatan sendiri untuk maju. Dengan banyaknya tenaga muda yang potensil, punya semangat tinggi, memiliki ide-ide yang cemerlang dan daya juang yang tinggi," katanya.
Ditambahkannya, pemerintah sepenuhnya mendukung Gerakan Nasional 1000 Strat Up Digital untuk menciptakan teknoprener muda di Indonesia. "Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kemenko Perekonomian berkomitmen untuk membantu dan memfasilitasi berkembangnya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini," imbuhnya.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 anak muda yang lolos seleksi online dari beberapa daerah di Jawa Timur itu, dihadiri pula oleh Direktur E-Business Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Azhar Hasyim.
Menurut Chief Executive Kibar, Yansen Kamto untuk melahirkan 1.000 startup digital ada dua strategi yang dijalankan, yaitu mentoring dan pembinaan intensif. "Bersama Kominfo kami menyiapkan tahapan-tahapan sistematis di 10 kota pertama, yang memiliki infrastruktur serta fondasi digital yang kuat," tutur penggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital itu.
Tahapan ignition yang berlangsung di Surabaya itu dinilai merupakan salah satu tahapan yang penting. "Tahap ignition ini penting untuk orang yang belum tahu tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital atau untuk yang ingin membuat perubahan tapi tidak tahu caranya," ujar Program Coordinator of Startup Surabaya, Danton Prabawanto.
