MAJALAH ICT – Jakarta. Android besutan Google perlahan-lahan akan makan pangsa semua orang dari pasar smartphone, dan mencapai posisi dominan. Porsi keperkasaan Android akan menyentuh 85% dalam empat tahun ke depan, demikian kata laporan The International Data Corporation (IDC).
Disebutkan IDC dalam Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, 2015, total volume pengiriman smartphone pada tahun 2020 diperkirakan akan menyentuh 1,92 miliar, dan lebih dari satu miliar smartphone akan menjadi milik Android. Jumlah pengiriman menunjukkan jumlah smartphone dibawa ke pasar sebelum mereka dijual di toko-toko.
"Pengiriman Android akan tumbuh menjadi 1,62 miliar pada 2020, dan pangsa industri smartphone akan tumbuh dari 81% menjadi 85%. Kesempatan volume terbesar untuk Android jelas dalam pasar ponsel murah," kata laporan itu.
Di antara platform lain, iPhone Apple diharapkan akan mengapalkan lebih dari 269 juta ponsel pada tahun 2020, yang beraryti 14% dari volume keseluruhan. Pada 2015, Apple iPhone dikapalkan 231,5 juta smartphone yang artinya tumbuh lebih dari 20% dari tahun lalu.
"Apple mampu tumbuh pada harga jual rata-rata dari 663 dolar AS pada tahun 2014 menjadi 713 dolar AS di tahun 2015," demikian disampaikan Ryan Reith, direktur program untuk laporan. "Saya percaya langkah Apple dalam perdagangan dalam bisnis dengan model angsuran bertujuan untuk lebih meningkatkan churn di beberapa pasar yang paling menguntungkan meskipun tingkat penetrasi yang tinggi. "
Di antara perangkat layar besar atau phablets, kedua platform Android dan Apple akan tumbuh dari sekitar 20% pada tahun 2015 menjadi lebih dari 30% pada tahun 2020. Microsoft yang memiliki Windows Phone, bagaimanapun, akan terus berjuang untuk pangsa pasar nomor pengiriman yang menurun 18,5% di 2015 dnegan 11,1 unit, dan sekitar 95% dari volume itu adalah perangkat yang dari Microsoft atau Nokia. Tren penurunan yang diperkirakan akan terus berlanjut.