MAJALAH ICT – Jakarta. Kini telah hadir sebuah aplikasi yang memberikan akses orang tua terhadap aktivitas yang mencurigakan dari anak mereka dari setiap pesan yang mereka kirimkan, terima dan bahkan telah dihapus. Aplikasi bernama TeenSafe ini sudah tersedia di AS, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Aplikasi TeenSafe berjalan pada komputer dan dapat men-download semua aktivitas ponsel anak tidak melalui ponsel mereka. Meski demikian, orang tua tetap butuh mengetahui username dan password anak mereka untuk setiap akun dipantau.
Aplikasi ini juga memberikan orang tua akses ke semua interaksi media sosial, seperti percakapan di Facebook, Whatsapp dan Kik Messenger, termasuk gambar diposting ke Instagram, panggilan yang dibuat dan diterima, kontak, riwayat web dan lokasi telepon.
Sayangnya, biaya yan dikenakan cukup mahal,s ekitar 15 dolar AS per bulan atau sekitar Rp. 190 ribuan. TeenSafe meminta pelanggan hanya menggunakan layanan tersebut jika mereka adalah wali dari anak berusia antara 13 dan 17, namun mengklaim tidak ada kewajiban hukum bagi anak untuk tahu bahwa mereka sedang disadap dan karena berjalan pada komputer, tidak ada bukti itu pada ponsel dan tidak dipelrukan juga jailbreaking.
TeenSafe mengakses log panggilan, teks dan iMessage melalui backup iCloud, sehingga orang tua harus mengaktifkan Wi-Fi dan mengatur perangkat untuk secara teratur akses ke iCloud dimana sistem bekerja. Aplikasi ini bekerja untuk perangkat iOS lain seperti iPads dan iPod touch, dan ada versi Android yang menjanjikan untuk menawarkan tingkat perlindungan yang sama.
