MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan teknologi kedua terbesar di dunia, Apple, mengungkapkan telah menginvestasikan 1 miliar dolar AS ke Cina untuk masuk ke bisnis yang menjaid kompetitor Uber, Didi ChuXing. CEO Apple Tim Cook mengatakan investasi itu akan membantu perusahaannya mempelajari lebih lanjut tentang pasar Cina.
Didi ChuXing, sebelumnya dikenal sebagai Didi Kuaidi, menawarkan penyewaan kendaraan dan taksi melalui aplikasi smartphone, dan merupakan saingan terbesar untuk Uber di Cina. Perusahaan ini diperkirakan bernilai 20 milyar As.
Cheng Wei, pendiri dan chief executive dari Didi, mengataka,n dana dari Apple adalah investasi terbesar dalam sejarah perusahaan China. "Dukungan dari Apple adalah dorongan besar dan inspirasi bagi perusahaan kami yang baru berusia empat tahun," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Didi akan bekerja keras dengan driver kami, pengendara dan mitra global untuk membuat layanan ini tersedia untuk setiap warga negara dengan pilihan mobilitas yang fleksibel dan dapat diandalkan, dan ini membantu kota memecahkan tantangan transportasi, lingkungan dan kesempatan kerja."
Apple dikabarkan mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di Didi setelah tim eksekutif yang terakhir mengunjungi kantor pusat Apple di California pada bulan April. Perusahaan China itu mengatakan ada 11 juta perjalanan setiap harinya dengan platform mereka, dan melayani hampir 300 juta pengguna di seluruh 400 kota di China. Didi bekerja dengan 14 juta pemilik mobil Cina dan driver, serta memegang pangsa pasar 87% di swasta mobil-Hailing di negara ini.
"Didi mencontohkan inovasi yang terjadi di komunitas pengembang iOS di Cina," kata Cook. "Kami sangat terkesan dengan bisnis mereka telah dibangun dan tim kepemimpinan yang sangat baik, dan kami berharap untuk mendukung mereka saat mereka tumbuh."