MAJALAH ICT – Jakarta. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat pada 15-19 Februari ini. Salah satu agenda utama Jokowi adalah bertemu para petinggi perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley, dimana salah satunya adalah Apple.
Kunjungi Jokowi ini tentu diprediksi akan menuntaskan rencana kerja sama yang pada Oktober lalu batal karena Jokowi kembali ke tanah air untuk mengurusi kebakaran hutan. CEO Apple Tim Cook nampaknya memang ‘ngebet’ bertemu Jokowi untuk membahas rencana Apple untuk berinvestasi membeli timah dari Indonesia.
Sebagaimana pernah Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, "Apple ingin investasi untuk industri timah di Bangka Belitung," kata Luhut.
‘Tertariknya’ Apple ambil timah di Indonesia, selidik punya selidik, berawal dari ramainya pemberitaan internasional akhir 2014 lalu. Saat itu, CEO Apple Tim Cook mengatakan dirinya sangat tersinggung dengan tuduhan soal tambang timah ilegal dari Indonesia, yang mungkin berakhir di Apple.
Jeff Williams, SVP Operasional Apple, mengatakan bahwa beralih pemasok dari Indonesia akan menjadi jalan yang mudah tapi merupakan langkah yang malas dan pengecut untuk diambil. "Kami akan melakukan apa pun untuk memperbaiki situasi bagi pekerja Indonesia atau lingkungan karena sebagian kecil dari timah yang digunakan Apple ditambang di sana. Kami memilih jalan kedua, yaitu untuk tetap terlibat dan mencoba untuk mendorong solusi kolektif," tandasnya.