MAJALAH ICT – Jakarta. Perangkat Wearable seperti Apple Watch dan Android Wear menjaid yang terdepan dalam penjualan dan akan terus tumbuh dalam lima tahun ke depan. Tahun ini, penjualan unit perangkat kebugaran telah dua kali lipat dari tahun lalu.
Menurut perkiraan perusahaan riset Tractica, pengiriman wearable device mencapai 85 juta unit pada tahun 2015, dan pada 2021, angka tersebut akan tumbuh sebesar 36,9%. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) diprediksi mencapai 560 juta pengiriman. Data ini menunjukkan jumlah perangkat yang dibawa ke pasar sebelum dijual di toko-toko.
"2015 adalah tahun terbesar untuk perangkat yang bisa dipakai sejauh ini, dengan pelacak kebugaran mengalahkan ekspektasi industri dan jam tangan pintar yang keluar dengan mengesankan," kata Aditya Kaul, direktur riset di Tractica.
Meningkatnya permintaan untuk pelacak kebugaran, proliferasi smartwatches dengan pemain besar seperti Apple Watch dan Android Wear, merupakan faktor utama pendorong pertumbuhan. Selain itu, ada perangkat yang dapat dikenakan utilitas seperti sensor tubuh dan pakaian pintar.
"Sementara kebugaran bergerak cepat luar biasa untuk dapat dikenakan saat ini, ada sejumlah mikro-segmen yang muncul, mulai dari jam tangan anak-anak, untuk alas kaki cerdas, untuk perangkat kesehatan baru seperti patch yang dapat dipakai, yang akan mendorong pasar ini ke depan," demikian laporan itu menguraikan.
Perangkat Wearable termasuk smartwatches, yang bisa digunakan di kepala, kamera yang dikenakan di tubuh, headset Bluetooth, gelang, pakaian pintar, jam tangan olahraga, tali dada, band kebugaran dan kategori baru seperti sepatu pintar, headphone pintar, kacamata pintar, perhiasan cerdas, perangkat kontrol gerakan dan detektor jatuh lansia.
Laporan ini menyoroti bahwa 2015 adalah adalah tahun terbesar untuk wearable device, dengan Apple Watch memimpin pasar.