MAJALAH ICT – Jakarta. ASUS Indonesia menggelar event ASUS ROG Unleashed. Pada kesempatan ini, ASUS memperkenalkan seluruh lini produk notebook gamingnya ROG-nya secara lengkap, mulai dari varian entry level hingga flagship terbaru. Secara total, ada 7 varian notebook gaming yang diperkenalkan pada publik di Indonesia. Adapun produk-produk tersebut antara lain adalah ROG GL502, GL552, G501, G551, GL752, G752 dan GX700.
Dua varian yang menjadi highlight pada ROG Unleashed kali ini adalah ASUS ROG GX700, yang merupakan produk notebook pertama di dunia yang menggunakan pendinginan berbasis watercooling serta dilengkapi dengan hardware berspesifikasi monster. Adapun varian berikutnya adalah ROG GL502 yang merupakan seri pertama dari lini produk ASUS ROG Strix. ROG Strix merupakan line-up terbaru dari Republic of Gamers, perangkat gaming kelas elit. Ia menawarkan performa tinggi khas ROG, teknologi inovatif, kualitas nomor satu, namun dengan ciri khas tersendiri yang dinamis.
Demi memuaskan para hardcore gamer di Indonesia, ASUS dmempersembahkan sebuah notebook gaming terkuat di sepanjang sejarah dunia perangkat mobile computing, ROG GX700. Perangkat ini merupakan satu-satunya notebook gaming di dunia yang desain dengan sistem pendingin cair sekaligus memakai komponen tercanggih.
Menyandang nama ROG GX700, sudah jelas bahwa perangkat ini datang dari lini seri notebook gaming Republic of Gamers yang menawarkan performa ekstrim. Adapun ROG GX700 merupakan seri terkuat, dengan performa terhebat, berbekal spesifikasi paling gahar di lini tersebut karena dilengkapi prosesor Intel Core i7 generasi ke-6 dan juga grafis Nvidia terkuat.
“Hari ini kami dengan bangga mempersembahkan sebuah perangkat notebook gaming terbaik yang pernah diluncurkan, yakni ASUS ROG GX700,” ucap Juliana Cen, Country Group Leader ASUS Indonesia. “ROG GX700 merupakan sebuah mahakarya besar dan indah yang pernah diciptakan oleh tim engineer ASUS,” ucapnya.
Juliana menambahkan, ASUS GX700 tidak hanya sekedar menghimpun berbagai teknologi canggih di dalamnya. Namun juga disana, kata Juliana, terselip jiwa dan semangat berinovasi dari ASUS yang selalu berusaha mempersembahkan teknologi terbaik ke pasaran, khususnya pada para penggunya setia.
“ROG GX700 adalah representasi kesungguhan ASUS untuk selalu menghadirkan inovasi yang berkesinambungan dalam teknologi di perangkat notebook,” Juliana menambahkan. “Para pemilik ROG GX700 nantinya juga patut berbangga, sebab tidak hanya bisa menikmati sajian teknologi mutakhir, perangkat ini diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas,” tambah Juliana.
“Prosesor Intel Core generasi ke-6 yang memperkuat notebook ini mampu menghadirkan peningkatan paling signifikan yang pernah kita lihat dalam dunia komputasi. Intel Core generasi ke-6 memungkinkan masa aktif baterai yang lebih panjang dan grafis yang lebih baik untuk pengalaman video dan gaming yang lebih mulus dibanding prosesor generasi terdahulu,” sebut Yohan Wijaya, MNC Sales Director, Intel Indonesia.
Saat ini, Yohan menambahkan, pengguna semakin membutuhkan notebook yang tak hanya tipis dan ringan, namun juga sebagai sebuah mesin yang bertenaga. “Intel bangga bekerjasama dengan ASUS untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan prosesor terbaru kami mampu menghadirkan responsivitas dan performa lebih tinggi, efisiensi energi, dan keamanan yang lebih baik. Dengan diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-6, inovasi PC saat ini berada di puncaknya,” tambahnya.
Notebook Pertama di Dunia Bersistem Pendingin Cair
Berbeda dengan notebook gaming kebanyakan, untuk memastikan keandalan dan performa yang tetap mumpuni saat digunakan dalam kondisi terberat sekalipun, ASUS ROG GX700 telah dirancang menggunakan teknologi yang disebut dengan liquid cooling system. Teknologi tersebut adalah sistem pendingin cair yang biasa dipergunakan pada komputer desktop untuk menstabilkan suhu yang meningkat pada saat komputer bekerja dengan sangat berat (full load) atau bahkan sedang di overclock.
Pendingin cair pada ROG GX700 terbuat dari material dengan bahan yang sangat kuat dan tahan terhadap panas. Secara keseluruhan, water cooling yang dipasang di bagian belakang notebook tersebut terdiri dari tangki penampung air, pompa, kipas, selang, dan radiator untuk mendinginkan cairan pendingin yang dialirkan melalui selang.
Juliana menjelaskan, pada ROG GX700 terdapat dua buah tangki air yang dapat menampung air berkapasitas 67 liter. Ketika air tersebut akan habis, sensor akan menginformasikan kepada pengguna untuk kembali mengisi ulang airnya.
“Pendingin bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju ke dalam perangkat untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja,” papar Juliana. “Setelah menunaikan tugas tersebut, cairan panas yang telah mendinginkan sistem tersebut dialirkan lagi keluar sistem dan kembali menuju docking untuk mendinginkan temperature dengan radiator. Panas akan dibuang keluar melalui lubang ventilasi pada radiator,” paparnya.
Desain radiator water cooling dibuat dengan proses manufaktur yang sama dengan sistem pendingin yang ada pada sebuah mobil, agar dapat memberikan penyegaran dan pendinginan yang maksimal. Water cooling-nya pun sangat mudah digunakan, karena pengguna hanya tinggal mengaitkan konektor yang ada di docking dengan notebook.
Dalam kemasannya yang sangat premium, ASUS menyediakan dua adapter untuk ROG GX700. Adapter pertama adalah sebuah 180W AC adapter dengan output 9,5A untuk notebook, dan satu buah 330W AC adapter dengan output 16.9A khusus untuk docking yang berfungsi pula sebagai watercooling-nya.
Kemampuan Overclocking Tiada Banding
Selain sistem pendingin cair yang menjadi salah satu fitur andalan pada ASUS ROG GX700, notebook yang memiliki bentang layar 17,3 inci ini disusun dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Simak saja. Untuk memaksimalkan performa, GX700 mengusung prosesor Intel Core i7-6820HK. Prosesor tersebut memiliki kecepatan dasar atau base clock 2,7GHz, yang dapat dipacu hingga 51 persen dengan kecepatan 4,1GHz melalui mekanisme overclocking.
Adapun kemampuan GPU disokong oleh pengolah grafis Nvidia GTX980 dengan video memori GDDR 5 sebesar 8GB yang telah dilengkapi dengan fitur G-Sync. Jenis chip grafis ini, merupakan GPU yang biasa ditempatkan pada desktop gaming untuk memaksimalkan kemampuan VGA saat dipergunakan bermain game dengan kualitas grafis yang tinggi.
Dalam keadaan normal, kecepatan dasar GPU berada pada rentang 2,5GHz. Namun apabila telah di-overclock, kecepatannya dapat meningkat hingga 3,7GHz. Kemampuan memori DDR4 sebesar 64GB yang digunakan pun dapat didongkrak hingga kecepatan 2800 MHz, dari sebelumnya berada berada pada rentang 2133 MHz.
Untuk melakukan overclocking pun pengguna dapat melakukannya dengan mudah lewat Gaming Center, sebuah aplikasi khusus yang dikembangkan oleh ASUS. Selain untuk overclocking, di dalam Gaming Center juga tersedia fitur Xsplit. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa melakukan live streaming dan recording, lalu melakukan share terhadap gameplay yang sudah mereka rekam dengan sangat mudah.
Yang menarik, meskipun kemampuan dari CPU dan GPU dapat meningkat dengan sangat signifikan, namun suhu pada dua chip inti tersebut justu lebih stabil. Temperature GPU tercatat turun hingga 33 persen, sementara pada CPU 31 persen. Ini dimungkinkan berkat sistem pendingin cair yang digunakan untuk mendinginkan prosesor saat overcloking berlangsung.
Pengalaman Sempurna untuk Multimedia
ROG GX700 memiliki sejumlah fitur yang ramah terhadap gamer yakni GameFirst III. Software tersebut akan memberikan pengalaman kepada pengguna saat bermain game, menjadi semakin nyaman tatkala bermain secara online. Keyboard yang digunakan juga punya segudang fitur yang wah dan mengesankan. Antara lain fitur Anti Ghosting dan tombol makro. Fitur tersebut memungkinkan para gamer menekan hingga 30 tombol pada waktu bersamaan tanpa mengalami gangguan.
Tak hanya memanjakan para extreme gamers, ASUS ROG GX700 juga memanjakan mereka yang gemar multimedia dan grafis. Kombinasi penggunaan prosesor Intel Core i7 generasi keenam dan dukungan dari sisi GPU berupa GeForce GTX 980 dengan 8GB DDR5 VRAM, konten multimedia apapun akan dapat diolah tanpa masalah.
Untuk tampilan, layar lebar yang sudah mendukung G-sync berukuran sebesar 17,3 inci dengan resolusi FullHD 1920x1080p dan teknologi IPS menawarkan sudut pandang yang sangat luas hingga 178 derajat tanpa adanya penurunan kualitas warna. Layar anti glare juga membuat mata pengguna lebih nyaman karena tidak ada pantulan cahaya dari arah belakang pengguna yang sangat mengganggu kenyamanan.
Tidak perlu khawatir soal lambatnya loading data ataupun konten multimedia resolusi FullHD. Notebook monster ini menggunakan dua buah SSD 512GB yang dikonfigurasi dengan RAID 0. Seperti diketahui, penyimpanan yang dikonfigurasi dalam RAID 0 (stripping) akan menggenjot transfer data menjadi jauh lebih cepat. Penggunaan storage berbasis SSD juga menambah kecepatan transfer data menjadi jauh lebih tinggi lagi. Apalagi SSD storage tersebut juga sudah mendukung teknologi NVMe yang akan memaksimalkan penggunaan storage berbasis SSD.
Sebagai penyempurna, ASUS ROG GX700 juga memiliki empat buah speaker di dalamnya, plus fitur ESS Sabre Headphone DAC untuk meningkatkan pengalaman audio. Adapun teknologi perangkat suara tersebut juga sudah mendapatkan sertifikasi SonicMaster yang merupakan jamian kualitas tinggi untuk audio.
Seperti disebutkan sebelumnya, ASUS ROG GX700 merupakan notebook yang diproduksi dalam jumlah terbatas di seluruh dunia. Bagi mereka yang melakukan pre-order terhadap ASUS ROG GX700, pengguna akan mendapatkan sebuah Exclusive Gaming Suitcase, SICA Gaming Mouse Limited Edition, Strix 7.1 Headset, ROG Jersey dengan customized printed name di bagian belakang dan juga Special ROG member card untuk mendapatkan privilege khusus di event ROG. Pre-order sendiri hanya dilakukan di ASUS Store online pada pertengahan April 2016.