Search
Sabtu 5 Oktober 2024
  • :
  • :

Australia dan Indonesia Berkolaborasi Mempercepat Geliat Start-up

MAJALAH ICT – Jakarta. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, menerima tamu-tamu yang bergerak di bidang teknologi untuk acara yang bertajuk percepatan geliat start-up dan inovasi antara Indonesia dan Australia.  Austrade, agensi promosi Perdagangan dan Investasi Pemerintah Australia, bekerja sama dengan perusahaan teknologi Telkomtelstra dan muru-D menyoroti adanya peluang bisnis bagi para entrepreneur dan start-up di Indonesia untuk bekerja dan berinovasi bersama dengan mitra Australia. 

muru-D adalah start-up yang didukung oleh Telstra, dengan misi menemukan dan membantu terbangunnya banyak startups berbasis teknologi yang lebih baik dan mampu dengan cepat bersaing di arena global.  muru-D menawarkan investasi dan purpose built premises di Sydney dan Singapura, memberikan pelatihan dan pendidikan, akses ke pasar global dan jaringan mitra yang tak tertandingi. Austrade Jakarta bekerja sama dengan muru-D untuk mencermati peluang bagi para entrepreneur muda Indonesia untuk mendaftarkan diri pada program inkubator residensi di Singapura. 

Acara ini menghadirkan diskusi panel yang membahas tentang pentingnya inovasi di bidang teknologi sebagai komoditi. Panel ini melibatkan CEO dari perusahaan teknologi (fin-tech) (Moses Lo, Xendit) dan perusahaan komputasi cloud (Fred Groen, Cloudera), Woro Indah Widiastuti,  penasihat teknologi untuk Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dan para inovator dari Telkom (Nicko Widjaya) dan muru-D (Jamie Camidge), serta sekitar 60 entrepreneur dari Indonesia, start-ups, pemodal, dan perwakilan dari asosiasi ICT. 

Moses Lo, pendiri dan CEO dari Xendit, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan pembayaran P2P di Indonesia, menjelaskan kecintaannya pada pasar di Indonesia dan keyakinannya pada penyediaan pilihan pembayaran secara mobile bagi masyarakat yang sebelumnya bahkan tidak menggunakan bank sebagai penyedia pembayaran. Moses, adalah entrepreneur muda asal Australia yang orang tuanya berasala dari Indonesia dan Malaysia, memilih Indonesia sebagai pasar bisnisnya walaupun sebetulnya ia dapat memilih berbisnis di mana saja di dunia. 

Australia juga memiliki rekam jejak sebagai negara yang melahirkan banyak inovasi di bidang teknologi, dengan contoh nyata muru-D dan TelkomTelstra yang merepresentasikan beragam kemungkinan terjadinya kerja sama antar entrepreneur Indonesia dan Australia.