MAJALAH ICT – Jakarta. Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Samuel Abrijania Pangerapan mengatakan Kementeriannya akan segera bertemu dengan perwakilan sejumlah media sosial untuk membicarakan soal hoax. Pertemuan Menteri Komunikasi dan Informatika dengan beberapa penyedia over the top (OTT) tersebut dijadwalkan akan dilangsungkan pada akhir bulan ini.
“Kami sudah berbicara dengan mereka dan sedang menyesuaikan jadwal. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ada tanggalnya,” ungkap Semmy. Menurutnya, beberapa OTT seperti Facebook, Twitter dan Google, sudah saling berkomunikasi dengan pemerintah.
Adapun tujuan pertemuan, katanya, adalah pemerintah ingin mengetahui dengan lebih jelas cara media sosial memberantas konten berita bohong atau hoax yang kini banyak beredar. Dari hasil pertemuan itu, kemudian pemerintah akan menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk meredam hoax.
“Kami akan ajak mereka berbicara terlebih dahulu, karena kami ingin tahu bagaimana platform sosial itu memerangi hoax. Semua pihak harus aktif, bukan hanya kami saja. Karena kalau banyak hoax di media sosial, tentu kredibilitas mereka akan menurun,” yakinnya.
Menurutnya, kerja sama semua pihak memang sangat dibutuhkan untuk memerangi hoax. Sebab, muaranya, layanan internet juga menjadi pertaruhan untuk keberlangsungannya.