MAJALAH ICT – Jakarta. Walaupun sudah menandatangai kerja sama untuk uji coba dengan operator telekomunikasi Telkomsel, Indosat dan XL Axiata, namun ternyata balon internet Google masih dalam tahap serangkaian uji coba. Meski masih dalam tahap uji coba, Google mengklaim bahwa uji coba yang dilakukannya semakin dekat dengan harapan untuk memberikan akses internet dengan teknologi 4G secara ‘lebih murah’.
VP Google Mike Cassidy percaya bahwa komersial dari proyek Loon "semakin dekat" dan skeptisisme sekitar teknologi mulai menghilang. Cassidy, yang mengepalai proyek yang mencoba untuk menggunakan balon diisi helium untuk menyediakan akses internet di bagian terpencil di dunia, mengatakan "banyak orang yang mulai percaya", dimana perusahaan ini bulan lalu mengumumkan kesepakatan dengan pemerintah Srilanka untuk mulai menguji teknologi sebagai bagian dari usaha patungan.
"Balon-balon sekarang telah terbang hampir 20 juta kilometer di seluruh dunia, beberapa balon sudah mengelilingi dunia sebanyak 19 kali," ujar Cassidy. "Dan kami sudah melakukan tes interoperabilitas lengkap dengan beberapa mitra telekomunikasi kami."
Cassidy juga mengatakan perusahaan kini bisa mendarat balon dalam 500 meter dari target setelah terbang 10 ribu. Dan kecepatan download melalui balon ini, katanya, 50 Mbps. Namun Cassidy tidak dapat menerangkan jangka waktu tertentu peluncuran balon ini. Cassidy juga mengatakan perusahaan telekomunikasi terbuka untuk ide Loon, yang digambarkan sebagai "solusi teknologi rendah", mengingat penghematan biaya yang besar dibandingkan dengan peluncuran infrastruktur tradisional di daerah pedesaan.