MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tengah mengkaji pendanaan lewat fitur produk yang baru saja dilaunching, yaitu STARBox.
VP Business Service Telkom Ilmianto mengatakan, rencananya pendanaan akan diambil lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Ia menyebutkan, permasalahan UKM dalam menjalankan roda bisnis yaitu pemasaran, produktifitas, dan akses pasar. "Masalah yang tidak kalah penting soal financial," katanya.
Terkait dengan investasi STARBox, dia mengatakan terbilang kecil tanpa menyebutkan nilainya, selain itu investasi dikembalikan kepada mitra yang terlibat di STARBox, seperti Telesindo dan blanja.com. Menurut dia aplikasi terbaru ini belum menggunakan device. Sedangkan target penjualan sampai dengan akhir tahun 2015 ini mencapai 100 ribu package STARBox.
StarBox merupakan pengembangan dari Shop-Box yang telah diluncurkan pada Desember 2014. Menurut Direktur Enterprise & Business Service Telkom di Jakarta, StarBox secara fisik dikemas menarik dalam satu boks yang berisikan kartu perdana Simpati Telkomsel, kartu registrasi www. smartbisnis.co.id , aksess WiFi jutaan UKM, membership blanja.com, free akses aplikasi akunting mudah dan diskon hingga 25% biaya bulanan dari Jarvis-Store.