MAJALAH ICT – Jakarta. Semalam Pukul 22:15 WIB atau Pukul 10:15 EST terjadi kembali keterlambatan dalam layanan BlackBerry yang mempengaruhi beberapa pelanggan BlackBerry di kawasan Asia Pasifik. Karena itu BlackBerry menyatakan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Ini menarik, padahal di siang hari nya, BlackBerry baru saja dipanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika dan berjanji akan membenahi jaringannya.
Sebagaimana disampaikan dari lama BlackBerry http://press.blackberry.com/service-update.html, masalah jatuhnya jaringan BlackBerry baru dapat ditangani pada 23 Juli 15:15 EST atau 24 Juli Pukul 03:15 WIB. "BlackBerry telah memulihkan sebagian layanan di seluruh Asia Pasifik, termasuk email BlackBerry, BBM Pesan dan Browsing BlackBerry. Tim dukungan teknis melanjutkan bekerja keras untuk membawa BBM kembali ke tingkat normal," tulis siaran pers BlackBerry.
Jatuhnya sistem BlackBerry, artinya sudah 5 kali blackBerry tumbang dan merugikan penggunanya. Padahal, BlackBerry sudah dipanggil Kominfo dan diultimatum agar kejadian ini tidak terulang kembali. "Kami minta itu menjadi kejadian yang terakhir, dimana pelanggan seperti mencari tahu sendiri masalah yang dihadapinya," tegas Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto.
Sementara itu, pihak BlackBerry menjelaskan kepada pihak Kominfo bahwa tumbangnya jaringan BlackBerry Internet Service (BIS) dikarenakan ada konfigurasi yang salah dan komponen yang gagal saat BlackBerry melakukan upgrade sistem untuk pemeliharaan jaringan. Seperti disampaikan Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia, dalam proses upgrade jaringan BlackBerry ini terjadi salah konfigurasi sehingga sistem tidak berjalan dengan baik. "Dan ini hanya terjadi di Indonesia," kata Maspiyono.
Dan ternyata, BlackBerry tumbang lagi semalam. Apakah ini akan jadi yang terakhir kembali BlackBerry diperingatkan dan lolos tanpa sanksi?