Search
Kamis 7 November 2024
  • :
  • :

Batal ke Indonesia, Foxconn Pilih Bangun Pabrik di India

MAJALAH ICT – Jakarta. Pernah memberikan harapan besar pada pemerintah RI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lama tak terdengar kabarnya tiba-tiba Foxconn memutuskan membangun pabrik ponselnya di India. Rencana Foxconn membangun pabrik barunya di negeri Taj Mahal itu diumumkan sendiri oleh Terry Gou selaku pendiri Foxconn.

Rencananya, pabrik ponsel akan didirikan di Maharashtra, yang merupakan wilayah terbesar ke-3 di India. Kepastian didapat setelah Foxconn dan Menteri untuk wilayah Maharashtra, Davendra Fadnavis, melakukan penandatangan kerjasama. Foxconn akan berinvestasi sebesar 2 milyar dolar selama 10 tahun dalam mendirikan fasilitas manufaktur elektronik di negara tersebut.

Foxconn sendiri mengelak menyebut bahwa pabrik yang akan didirikan di India adalah pabrik untuk membuat ponsel. Pihak Foxconn berdiplomasi bahwa investasi pihaknya di India berupa pendirian untuk membantu mengurangi percepatan inflasi upah yang ada di China. Namun pihak India nampaknya gembira, seperti dikatakan Davendra Fadnavis bahwa pendirian pabrik Foxconn ini akan menghasikan lapangan kerja untuk 50 ribu orang lebih.

Bisa jadi pendirian pabrik di India membuat rencana Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia yang sebelumnya masih tidak pasti, menjadi kian pasti batal. Apalagi, sulit terealisir karena Foxconn meminta lahan seluas 10 hektar. Janji menunda investasi sampai terbentuknya pemerintahan baru hanyalah upaya mengulur waktu karena hingga satu tahun pemerintah Jokowi-JK berjalan, tanda-tanda mereka akan jadi berinvestasi di sini kian tidak ada.

Saat masih menjadi Menteri, Menteri Perindustrian MS Hidayat memang sempat mengatakan bahwa ketidakpastian investasi Foxconn masih sangat besar. "Ketidakpastian Foxconn masih cukup besar. Kemarin mereka sudah membuat manuver baru dengan DKI tapi belum di follow up. Mungkin mereka menunggu pemerintahan yang baru," ungkapnya.

Rencana fabrikan ponsel Foxconn membangun pabrik di Indonesia, memang sudah empat  tahun berlalu. Namun, realisasinya belum juga nampak. Hal itu yang juga membuat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bertanya-tanya mengenai keseriusan perusahaan asal Taiwa ini.

Seperti disampaikan Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi di Jakarta, permintaan Foxconn terlalu berbelit-belit untuk sebuah investasi. Misalnya saja, pemasok komponen Apple asal Taiwan meminta penyediaan lahan serta pusat penelitian dan pengembangan. "Jangan mau dibohongi Foxconn. Mereka lebih banyak investasi di China dan cuma main-mainin kita, minta fasilitas ini itu. Paling cuma taktik dagang," kata Sofjan geram.

Karena itu, Sofjan pesimis dengan rencana Foxconn membangun pabrik ponsel di Jakarta tak kunjung terealisasi dengan berbagai alasan. "Katanya ingin investasi, tapi sudah empat tahun berlalu nggak jadi-jadi. Cari yang lain, jangan mereka saja jadi satu-satunya," lanjut Sofjan.