MAJALAH ICT – Jakarta. Produk jam tangan pintar besutan Apple ternyata tidak memiliki daya tahan yang bagus dari segi baterainya. Dalam sehari, pengguna sedikitnya harus men-charge baterai sekali jika tidak digunakan atau stand by saja, sementara jika digunakan secara aktif maka diperlukan pengisian baterai berkali-kali.
Ini agak aneh memang. Pasalnya, CEO Apple Tim Cook sebelumnya telah mengklaim bahwa smartwatch hanya perlu diisi ulang baterainya setiap malam. Namun ternyata kemudian terungkap bahwa penggunaan aktif bisa menguras baterai dalam waktu kurang dari tiga jam.
Sumber yang dekat dengan pengembangan Apple Watch memberikan informasi kepada 9to5 Mac yang mengatakan bahwa baterai Apple hanya tahan antara dua setengah hingga empat saja, untuk penggunaan yang aktif.
Alasan untuk daya tahan baterai yang terbatas adalah karena Apple memilih menggunakan prosesor S1 yang bertenaga, yang mirip dengan chip A5 yang saat ini digunakan di iPod Touch. Tentu saja hal ini tidak bisa diterima. Menjadikan Apple Watch hanya sebagai jam tangan biasa tentu tidak bisa diharapkan Apple Watch akan mendapat perhatian dan animo dari calon pembeli. Meski, Apple berharap bahwa perangkat dapat tahan dengan baterai yang ada hingga 19 jam.
Tanggal rilis untuk Apple Watch secara resmi hingga kini belum diumumkan, namun diharapkan akan diluncurkan Maret mendatang. Produk ini akan dijual dengan harga sekitar 349 dolar AS atau Rp. 4,2 juta. Versi duluxe dari produk ini malah akan dijual beberapa ribu dolar.
