MAJALAH ICT – Jakarta. Pengguna Android dan iOS menanti-nanti aplikasi resmi BlackBerry Messenger (BBM) yang dijanjikan BlackBerry. Walau hingga tulisan ini dibuat, aplikasi resmi belum nampak, aplikasi tidak resmi justru sudah bisa jalan dan berfungsi.
Salah satu aplikasi tidak resmi dapat diunduh di http://www.sendspace.com/file/8y1kpo. Setelah aplikasi diunduh, pengguna bisa menambah kontak teman atau keluarga. Namun, ini memang masih agak tricky, beberapa kali penambahan kontak dilakukan dengan memasukkan PIN namun tidak terkoneksi, sehingga penambahan harus dilakukan dengan men-scan bar code. Setelah selesai instalasi, tinggal memasukkan user ID. User ID tetap perlu didaftarkan ke BlackBerry melalui www.bbm.com.
Namun, pengguna tetap harus waspada untuk dapatkan aplikasi BBM. Di Google Playstore, aplikasi BBM begitu banyak muncul, dan salah-salah yang mengunduh hanya ‘dipaksa’ memberikan vote untuk game tertentu termasuk mendownload game nya.
Rencana pembukaan BBM sudah disampaikan pihak BlackBerry. "BBM sudah bisa di-download oleh pengguna Android di Google PlayStore pada 21 September jam 18:00 WIB, dan untuk iPhone di Apple AppStore enam jam setelahnya, pukul 24:00 yang dapat dikatakan masuk 22 September untuk wilayah Indonesia Barat," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo yang mengumumkan kapan BBM bisa diunduh bagi pengguna di Indonesia.
Selain dari dua toko aplikasi tersebut, pada tanggal yang sama, pengguna Android dan iPhone dapat mengunduh aplikasi BBM dengan mengunjungi situs resminya, www.bbm.com. Aplikasi BBM lintas platform akan berjalan di iPhone dengan sistem operasi iOS versi 6/7 atau Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x).
Sementara itu, Andrew Bocking, Executive Vice President untuk BBM di BlackBerry mengatakan, BBM adalah layanan pesan yang sangat menarik yang mudah digunakan, mudah untuk personalisasi dan memiliki kedekatan yang diperlukan untuk komunikasi mobile. "Dengan lebih dari satu miliar Android, iOS, dan BlackBerry smartphone di pasar, dan ada platform mobile instant messaging yang dominan, ini benar-benar waktu yang tepat untuk membawa BBM ke Android dan pelanggan iPhone,” kata Andrew.
Sebelumnya, layanan BBM tersedia secara eksklusif hanya untuk pengguna BlackBerry. Tapi dengan mengembangkannya di seluruh platform, BlackBerry mencoba beralih seperti layanan lintas platform pendahulunya WhatsApp, yang telah mengumpulkan lebih dari 300 juta pengguna. Sementara BBM, ‘baru’ memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif di perangkat BlackBerry di seluruh dunia. Penggunaan mayoritas BBM rata-rata 90 menit per hari. Setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim, jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi mobile messaging lainnya.