MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap tidak banyak regulasi yang dikeluarkan untuk startup. Disampaikan Kepala Bekraf, Triawan Munaf, regulasi memang diperlukan, tapi melihat percepatan bisnis yang tinggi, jangan regulasi sampai membatasi percepatan yang terjadi.
"Jangan terlalu banyak regulasi untuk startup. Lebih baik cari solusi-solusi, seperti akses permodalan, marketing, packaging, dan sebagainya. Jangan cari regulasi yang akhirnya membatasi," kata Triawan di Jakarta.
Triawan khawatir, karena saat ini regulasi untuk ekonomi kreatif sedang dibuat, regulasi yang akan disahkan justru akan membatasi percepatan yang terjadi. "Takutnya nanti regulasi tersebut tidak sejalan dengan percepatan yang terjadi. Untuk merevisinya sulit," ujarnya.
Menurutnya, akses permodalan menurutnya adalah yang paling banyak masalah. Dengan begitu, ia berharap OJK bisa memberikan regulasi dan juga kemudahan-kemudahan kepada pelaku bisnis startup. "Saya berharap OJK bisa memberikan regulasi dan juga kemudahan-kemudahan bagaimana memvaluasi startup ini supaya mereka bisa mendapat pinjaman dengan tingkat bunga yang rendah," harapnya.