MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah dan regulator Indonesia nampaknya belum menemukan cara yang tegas untuk menghalau kejahatan maupun isu penggunaan ponsel untuk pengiriman spam. Upaya yang dilakukan berupa registrasi kartu prabayar, selalu tidak mendapat dukungan penuh dari operator karena penghangusan nomor akan berimbas pada pengurangan jumlah pengguna mereka, yang saat dinilai dinilai sebagai salah satu aset dan memberikan value tersendiri bagi operator tersebut.
Apa yang dilakukan Nigeria, negara yang juga memiliki persoalan yang hampir mirip dengan Indonesia, bisa dijadikan contoh bagi pemerintan regulator dalam menyikapi soal registrasi kartu prabayar ini. Karena begitu banyak dijadikan alat kejahatan, 10,7 juta nomor SIM card di Nigeria dihanguskan.
Penutupan nomor SIM card tersebut karena tidak terdaftar secara benar sehingga digunakan oleh teroris dan penjahat di negeri tersebut. Nigeria Communications Commission (NCC) memerintahkan kartu SIM yang tidak memiliki informasi yang sesuai pengguna biometrik untuk dilarang, meskipun laporan menunjukkan bahwa ada proporsi yang signifikan dari pengguna yang sah dengan yang diblokir.
Direktif sebagai hasil diskusi antara Penasihat Keamanan Nasional Nigeria, Departemen Dalam Negeri, operator jaringan dan NCC bertujuan untuk mengatasi "kejadian gencarnya ancaman" melalui jaringan telekomunikasi. Sebuah pernyataan dari Tony Ojobo, direktur NCC urusan publik, mengatakan langkah tersebut akan membantu mencegah kejahatan yang dilakukan oleh penculik, perampok dan kelompok teroris seperti Boko Haram.
"Pertemuan itu memutuskan bahwa untuk selanjutnya, semua pendaftaran harus sesuai dengan data, spesifikasi teknis pada sidik jari dan gambar wajah dan aturan bisnis yang disepakati oleh semua pemangku kepentingan," kata Ojobo. "Hal itu juga disepakati operator akan dimintai tanggung jawab untuk kasus registrasi prabayar."
Empat perusahaan telekomunikasi utama Nigeria, MTN, Globacom, Airtel dan Etisalat, mengklaim telah menghabiskan 100 juta dolar AS pada proses pendaftaran baru tersebut.