MAJALAH ICT – Jakarta. Dengan belanja pasar ICT di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 12,2% 2016-2020, menurut BMI Research, penyelenggara acara CommunicAsia dan BroadcastAsia yang sangat sukses mendesak bisnis untuk mengambil keuntungan dari berkembangnya, pertumbuhan tinggi ICT, media dan pasar penyiaran digital di Indonesia melalui Communic Indonesia.
Beberapa vendor teknologi seperti IBM, Siemens, Huawei dan Indosat telah memasuki pasar, dengan beberapa solusi Smart Cities yang diluncurkan. Usaha bisnis ini juga lebih mendukung kampanye nasional ‘1000 Digital Start-up pada tahun 2020, yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Indonesia dan perusahaan lokal start-up inkubator Kibar.
Communic Indonesia akan berlangsung dari Rabu, 31 Agustus sampai Sabtu, 3 September di Jakarta, Indonesia. Pergelaran ini akan membangun upaya untuk meningkatkan ICT di wilayah tersebut dengan membawa pemain bersama-sama kunci dari Internet of Things (IOT), Mesin-to Machine (M2M), satelit, besar industri data dan cloud untuk menampilkan teknologi terbaru mutakhir.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membawa negara Indonesia ke era yang sangat terhubung sebagai bagian dari visi ekonomi digital," kata Rupert Owen, Show Director Komunikasi Indonesia. "Communic Indonesia adalah pintu gerbang ke wilayah untuk pemain asing yang ingin memanfaatkan berkembang, pertumbuhan ICT yang tinggi di negara itu, media digital dan pasar penyiaran."
Permintaan untuk layanan perangkat lunak di Indonesia akan didorong oleh peningkatan keterjangkauan, naiknya pendapatan rumah tangga dan modernisasi perusahaan serta pembangunan ekonomi sebagai akibat dari stabilisasi Rupiah dan penghargaan, menurut BMI Research.
Temuan tersebut didukung oleh IDC, yang memprediksi pemerintah Indonesia akan mengambil investasi TIK yang lebih serius, sambil menunjuk munculnya peluang pemerintah dalam telekomunikasi, jaringan broadband, IOT, M2M, aplikasi mobile, e-commerce dan digitalisasi pasar sebagai bukti, dengan banyak lingkup untuk vendor menjadi tuan rumah produk dan layanan mereka di wilayah tersebut.
KCommunic Indonesia merupakan sebuah forum dua hari yang diselenggarakan oleh Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan didukung oleh FTTH Council Asia dan Kementerian Informasi dan Komunikasi, untuk mempertemukan para profesional ICT dan memamerkan teknologi terbaru.
Lebih dari 12.000 pengunjung perdagangan diharapkan untuk menghadiri acara, bersama dengan lebih dari 250 perusahaan dari 11 negara termasuk China, Rusia, Jerman, Hong Kong, Indonesia, India, Italia, Malaysia. Filipina, Swedia, Singapura, Taiwan, Thailand dan Amerika Serikat.
"Dengan akses 4G dan pengembangan IT, Indonesia bertekad untuk menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2019, dan nomor satu pada tahun 2020," pungkas Owen. "Dengan demikian, Communic Indonesia menyediakan platform jaringan secara tepat waktu bagi para pemangku kepentingan industri dan profesional untuk terlibat dengan satu sama lain pada isu-isu industri yang relevan."