MAJALAH ICT – Jakarta. Bermain video game ternyata baik bagi otak. Hal itu jika dilakukan dengan bermain games tiga dimensi alias 3D, yang tidak bisa dilakukan dengan permianan games 2D. Demikian hasil penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience oleh para peneliti di University of California (UCI).
Dari penelitian dinyatakan bahwa bermain video game 3D dapat meningkatkan memori manusia. Namun, jika hanya melibatkan permainan 2D seperti Angry Birds mungkin tidak membawa manfaat yang sama.
Studi yang dipimpin oleh Craig Stark dan Dane Clemenson Pusat UCI untuk Neurobiology of Learning & Memory melibatkan total 69 mahasiswa kuliah non-gamer yang dibagi menjadi tiga kelompok. Dua kelompok ini ditugaskan untuk bermain, baik game 2D (Angry Birds), atau permainan 3D (Super Mario 3D World ) selama 30 menit setiap hari selama dua minggu. Kelompok ketiga diminta untuk tidak bermain game. Tes kognitif dan memori diambil oleh siswa sebelum dan setelah dua minggu. Skor dari gamer 3D melonjak 12%, sedangkan kelompok lainnya tidak hasil yang signifikan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa ketika salah memainkan games seperti Super Mario 3D Dunia, otak berjalan melalui proses yang mirip dengan real time. "Pertama, game 3D memiliki beberapa hal yang 2D tidak. Mereka punya lebih banyak informasi spasial untuk mengeksplorasi. Kedua, mereka jauh lebih kompleks, dengan informasi yang lebih banyak belajar," kata Stark .
Games mendorong para pemain untuk mempertimbangkan bagaimana untuk menavigasi Mario melalui dunia permainan dan hambatan nya, sehingga menambah kekayaan informasi lainnya yang terserap selama permainan, yang semuanya disimpan di hippocampus mereka dalam kondisi yang baik. Hippocampus adalah organ kecil yang terletak di dalam otak dan berhubungan terutama dengan emosi dan memori, dalam memori jangka panjang tertentu. Organ yang juga memainkan peran penting dalam navigasi spasial.
Stark mengatakan penelitian lebih lanjut direncanakan untuk menggunakan temuan ini membantu orang tua membalikkan atau memperlambat efek penuaan pada otak. "Ketika tidak semua dari kita mengelilingi dunia untuk berlibur, kita bisa melakukan banyak hal lain untuk menjaga kognitif kita terlibat dan aktif. Video game mungkin bagus sebagai jalan yang bisa diambil," katanya.