MAJALAH ICT – Jakarta. Google bekerja untuk menciptakan pengalaman belanja baru bagi konsumen. Perusahaan ini mengumumkan kemitraan ritel dengan BMW dan Gap Inc menggunakan platform augmented reality (AR) Proyek Tango dan bekerja untuk menciptakan pengalaman belanja baru dimana pembeli tidak perlu hadir secara fisik di outlet ritel, tetapi mereka dapat memilih produk seolah mereka di sana.
“Kami melihat banyak penggunaan teknologi ini di ritel, untuk mengukur garasi Anda atau membeli item besar seperti dapur misalnya,” Eric Johnsen, eksekutif pengembangan bisnis augmented reality di Google, berbicara di CES di Las Vegas pada hari Rabu, dimana penawaran diumumkan.
Tango menggunakan visi komputer yang terdiri dari teknologi seperti pemetaan 3D, pelacakan gerak dan AR, bukannya GPS untuk membantu perangkat merasakan lingkungan mereka.
Sementara kesepakatan Google dengan Gap Inc akan membantu toko konsumen di toko-toko Gap seperti mereka biasanya akan lakukan, yaitu memeriksa dan mencoba barang dagangannya. Kesepakatan dengan BMW agak sedikit berbeda. Dengan BMW, Google sedang mencoba mengeluarkan sebuah aplikasi AR yang akan menampilkan mobil i3 dan i8 pada layar smartphone.
Pembeli mobil akan dapat memeriksa kendaraan ditumpangkan dan bukan hanya dapat memilih berbagai warna, trims dan roda, tetapi juga akan dapat menempatkan gambar resolusi tinggi dari kendaraan di dalam garasi atau jalan masuk mereka. BMW mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan tersedia di dealer global.
