Search
Kamis 19 September 2024
  • :
  • :

Berpotensi Mematai-matai, Kok Google Street View dan CCTV Google Diijinkan?

MAJALAH ICT – Jakarta. Penelusuran jalan-jalan dan kondisi sekitar sekarang ini gencar dilakukan oleh Google. Untuk memberikan layanan Google Street View, pengguna Google siapapun dapat melihat kondisi jalan dan lingkungan. Begitu juga dengan CCTV untuk pemantauan. Dua teknologi dan layanan inilah yang juga diimplementasikan Google di Indonesia. Di banyak negara layanan Google ini banyak ditentang karena berpotensi mematai-matai.

Meski berpotensi mematai-matai, namun tidak ada tindakan apapun dari pemerintah. Bahkan, ceremony peluncuran Google Street View dilakukan pejabat setingkat Menteri. Untuk pemasangan CCTV, Google pun telah mengantongi ijin dari kementerian terkait dan sudah ratusan CCTV dipasang. Sehingga, apapun aktivitas yang ada di Indonesia sudah bisa dipantau.

Padahal, sebagaimana diketahui, tidak semua negara memberikan akses penuh bagi  Google Street View untuk mengambil foto panorama dan video wilayah di dalam kedaulatan negaranya. Bahkan, Amerika Serikat, yang dianggap negara paling demokratis sejagat sekaligus negara tempat berpusatnya Google pun, tidak memberikan ijin kepada perusahaan itu untuk mengambil foto di beberapa wilayahnya. Seperti wilayah Washington D.C dan sekitarnya. Pihak berwenang meminta Google menghapus foto-foto di basis militer maupun wilayah tertentu yang memiliki tingkat keamanan ketat.

Di Kanada, tim Google Street View juga mendapat halangan untuk mengambil foto panorama karena adanya Undang-Undang Privasi yang dikeluarkan pemerintah Kanada. Di negara Jerman pun, hanya beberapa wilayah saja yang dibolehkan, tidak semua wilayah Google bebas mengacak-acak masuk ke dalamnya.