MAJALAH ICT – Jakarta. Peretas Bjorka mengklaim telah berhasil melakukan peretasan terhadap kumpulan dokumen yang dikirimkan ke Presiden Joko Widodo dimana terdapat dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN). Bjorka memamerkan hasil peretasannya itu melalui forum breached.to.
Dalam unggahannya, Bjorka mempelrihatkan logo Presiden Republik Indonesia. “Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,” demikian kata Bjorkan yang ditulis pada unggahannya.
Di bagian bawahnya, terdapat bocoran isi dari dokumen yang diklaim didapatkan Bjorka. Seperti misalnya surat rahasia kepada presiden dalam amplop tertutup dan surat rahasia kepada mensesneg dalam amplop tertutup.
Ada juga dokumen soal gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019. Dokumen lainnya yakni Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara hingga Penunjukan Plh Deputi Hukum dan PUU Tanggal 2 – 9 Agustus 2019.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo yang bocor di internet. “Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor,” kata Heru.
Heru mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara dan surat lainnya untuk Presiden Jokowi bocor di forum peretas (hacker) adalah informasi bohong. Beredarnya informasi bohong itu, kata Heru, merupakan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” katanya.
Sementara itu, Badan Intelijen Negara (BIN) membantah klaim peretas Bjorka soal surat-surat yang dikirim ke Presiden Joko Widodo bocor, termasuk dari pihaknya. Juru Bicara BIN Wawan Purwanto mengatakan tak ada dokumen BIN yang bocor. Dia menjamin kerahasiaan segala dokumen milik BIN.
“Hoaks itu. Dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” kata Wawan.