MAJALAH ICT – Jakarta. Pihak BlackBerry Indonesia membantah akan menghentikan dukungan pada BB operating system (OS) 7 seperti yang banyak diberitakan media. Demikian disampaikan Manajer PR BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan.
Yolanda mengungkapkan bahwa pernyataan resmi BlackBerry global adalah pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk produk BB OS7. "Dan jika ada informasi atau pernyataan yang isinya sebaliknya (akan menghentikan BBOS7), maka itu tidak benar," tegasnya.
Menurut Yolanda BlackBerry Indonesia tetap berkomitmen di pasar Indonesia. Apalagi, saat ini, hingga akhir tahun lalu sudah ada sekitar 15 juta pengguna BlackBerry di Indonesia, yang mana lebih dari 80 persen merupakan pengguna BB OS 7.
Sebelumnya dikabarkan, usia BlackBerry OS 7 nampaknya tidak akan lama. BlackBerry hanya akan mendukung BB OS7 hingga pada 2015 mendatang saja. Demikian dikatakan Managing Director BlackBerry India Sunil Lalwani sebagaimana ditulis dalam sebuah wawancara dengan Daily News India.
"Dukungan untuk semua BB7 hanya akan sampai Desember 2015. Maka kita akan menghentikan penjualan perangkat BB yang lebih lawas dan memberikan penawaran penukaran untuk pengguna BB7 yang ada untuk beralih ke platform BB10,” kata Sunil.
Apa yang disampaikan Sunil cukup mengejutkan. Pasalnya, di akhir 2013 lalu, BlackBerry baru saja meluncurkan Bold 9720 yang masih menggunakan sistem operasi BB7. Tambah lagi, dalam laporan kuartal terbaru beberapa waktu lalu, dimanaBlackBerry pun hanya mampu menjual 4,3 juta unit smartphone. Ironisnya, dari angka tersebut, sebanyak 3,2 juta unit merupakan smartphone BlackBerry dengan platform BB7.
Bahkan, BB 10 mendominasi perangkat yang tidak laku, yang mencapai 1,6 miliar dolar AS. "60 persen dari pendapatan kami berasal dari layanan dan perangkat lunak. Itu menghasilkan margin yang lebih tinggi. Karena itu, tahun ini dan seterusnya, layanan dan perangkat lunak akan menjadi fokus utama BlackBerry,” kata Sunil.