MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry mengumumkan perjanjian penjualan lisensi ponsel dengan pembuat perangkat TCL Communication, sebagai bagian dari strategi untuk menjauh dari pembuatan smartphone.
TCL akan mendapatkan lisensi keamanan perangkat lunak dan layanan perusahaan berbasis di Kanada ini serta aset merek. Vendor yang berbasis di China ini akan merancang, memproduksi, menjual dan menyediakan dukungan pelanggan untuk perangkat mobile dengan merek BlackBerry.
Kesepakatan itu tidak mengejutkan. Pasalnya, BlackBerry sudah bekerja dengan TCL untuk membawa perangkat Dtek50 dan Dtek60 ke pasar. Perusahaan Cina ini akan menjadi produsen ekslusif BlackBerry dan distributor untuk semua pasar kecuali India, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh dan Indonesia.
Ralph Pini, COO dan GM solusi mobilitas di BlackBerry, mengatakan, “Perjanjian dengan TCL Communication merupakan langkah kunci dalam strategi kami untuk fokus pada menempatkan ponsel pintar dengan menyediakan keamanan terkini dan perangkat software pada platform yang pengguna ponsel merasa lebih nyaman.”
Setelah periode panjang perjuangan dengan bisnis hardware-nya, BlackBerry mengumumkan pada September 2016 mengenai berakhirnya pengembangan produk internal sendiri dan lebih mendukung model lisensi.