MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Perdagangan telah melakukan penertiban terhadap BlackBerry dari pasar grey area atau black market. Menanggapi hal itu, PT BlackBerry Indonesia menyatakan apresiasinya terhadap langkah Kemendag tersebut.
Ardho Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Indonesia mengungkapkan pihaknya tidak bertanggungjawab terhadap peredaran BlackBerry black market di pasar Indonesia dan menyarankan konsumen untuk membeli pada 3 distributor resminya. keunggulan membeli lewat distributor resmi adalah pelanggan mendapatkan garansi dari BlackBerry selama 2 tahun.
"Semua pelanggan yang lewat distributor resmi juga memiliku akses BB experience center yang saat ini berjumlah 50 outlet di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Adapun, mitra resmi BlackBerry di Indonesia meliputi PT Teletama Artha Mandiri, PT Comtech Cellular, dan PT Surya Citra Multimedia.
Ardho enggan menyebutkan berapa persentase antara BlackBerry resmi dan BlackBerry black market atau grey area di Indonesia.
BlackBerry mengklaim akan terus berkoordinasi dengan aparat yang berwenang untuk menertibkan peredaran BlackBerry yang tidak melalui distributor resmi, karena bila membeli di pasar black market, pelanggan juga yang rugi.