MAJALAH ICT – Jakarta. Pengguna BlackBerry Messenger saat ini, sebagaimana disampaikan BlackBerry telah mencapai angka di atas 85 juta pengguna. Dan BBM akan terus melahirkan layanan baru, termasuk ‘BBM Protected’ dimana pengguna BBM dijamin tidak akan diketahui percakapan yang dilakukannya melalui BBM oleh siapapun. Layanan ini akan menyasar segmen korporasi.
Namun begitu, ada keinginan dari CEO BlackBerry John Chen untuk menjual bisnis BBM ini. "Jika ada seseorang datang ke saya dan menawarkan 19 miliar dolar AS, I akan pastikan untuk menjualnya," kata John.
Saat ini, beberapa analis menyebut harga BBM baru 3,4 miliar dolar AS saja. "Hal benar yang perlu dilakukan adalah bagaimana memperluas dan membuatnya sebesar mungkin, baru kemudian bicara nilainya," ujar John.
Sebagaimana diketahui, berita mengejutkan datang dari platform jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg, Facebook. Facebook mengumumkan membeli aplikasi pesan instan WhatsApp senilai 19 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 228 triliun.
Akuisisi sendiri dikabarkan WhatsApp akan mendapat 4 miliar dolar atau Rp. 48 triliun secara cash dan sisanya akan berupa saham di Facebook.
Saat ini Whatsapp memiliki 450 juta pengguna yang menggunakan layanan ini tiap bulannya. Dari jumlah pengguna tersebut, 70% menggunakannya untuk aktivitas setiap hari. "WhatApp dalam jalurnya untuk mengkoneksikan 1 miliar orang. Layanan yang menggapai milestone seperti itu tentu sangat berharga," kata Mark Zuckerberg, Founder dan CEO Facebook, sebagaimana dikutip dari Mobilesyrup. Menurut Mark, dirinya mengenai CEO WhatsApp Jan Koum sejak lama dan berhasrat untuk bermitra dengan dirinya dan tim untuk membuat dunia makin terbuka dan terkoneksi.
Jan Koum sendiri mengatakan bahwa pertumbuhan WhatsApp sangat bagus dan ditopang oleh kesederhaan, kekuatan dan kemampuan mengirimkan pesans ecara instan. "Kami sangat tertarik dan bangga bermitra dengan Mark dan facebook untuk membawa produk ini makin luas ke seluruh penjuru dnia," katanya.