MAJALAH ICT – Jakarta. Produk yang disebut-sebut memperpanjang nafas BlackBerry (sebelumnya Research in Motion), Z10 akhirnya secara resmi mendarat di Indonesia.
Dengan diluncurkannya BlackBerry Z10 tersebut, maka Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mendapat kesempatan menikmati BlackBerry yang serba baru trsebut.
Hastings Singh, Managing Director BlackBerry untuk Asia Pasifik mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu pasar utama BlackBerry di dunia, apalagi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
"Kami sangat gembira memberikan konfirmasi bahwa smartphone BlackBerry Z10 akan segera datang ke Indonesia. Penetrasi ponsel di Indonesia mencapai 62%, dan dari jumlah tersebut sekitar 18% diantaranya merupakan smartphone,"tuturnya dalam launching BlackBerry 10 di Balroom Ritz Charlton, Pacific Place, Jakarta hari ini, 4 Maret 2013.
BlackBerry tersebut ditakini Singh akan menjadi pemimpin pasar ponsel pintar di dunia. BlackBerry tersebut tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan putih, memiliki prosesor inti ganda 1,5 GHz dengan 2GB RAM, 16 GB penyimpanan internal, serta slot kartu memori yang dapat di upgrade dan mendukung kartu hingga 64 GB.
Yang membedakan BlackBerry 10 dengan BlackBerry sebeumnya adalah sudah tidak ada lagi BlackBerry Internet Services (BIS), dan hanya menyediakan koneksi data seperti biasa.
"Jadi fitur BlackBerry Messenger murni gratis, pengguna membayar layanan data ke operator,"ujar Yolanda Nainggolan, Manager PR BlackBerry Indonesia.
Dalam BlackBerry Z10 tertanam 4.000 aplikasi dari 500 pengembang lokal, termasuk aplikasi yang dikembangkan Vincent Putra, juara lomba aplikasi BlackBerry tingkat Asia Pasifik.(ap)
