MAJALAH ICT – Jakarta. BRI Indocomtech resmi diselenggarakan mulai hari ini, Rabu (2/11/16), di Jakarta Convention Center, Senayan. Ajang yang berlangsung 2-6 November 2016 ini dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, di tengah ancaman demo besar-besaran pada 4 November mendatang.
Dalam membuka perhelatan acara, Rudiantara menyatakan bahwa pendapatan dari industri operator seluler, operator jaringan tetap, Telkom, internet dan lain sebagainya per tahun tumbuh hingga 8 persen. "Dalam setahun, industri ini dapat menghasilkan nilai sebesar Rp200 triliun," katanya.
Ketua Yayasan APKOMINDO Chris Irwan Japari mengungkapkan bahwa Indocomtech yang tahun ini mengusung tema "Gadget is Everywhere" tidak hanya akan memenuhi kebutuhan konsumen akan perangkat, tapi juga dapat memberikan edukasi. Salah satunya melalui konsep Smart City dan Smart Home.
Pengurus Apkomindo diketahui kini sedang terbelah. Namun begitu, Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) tetap mengusung gelaran Indocomtech 2016. Meski demikian, terjadi pergantian nama untuk perhelatan ini menjadi BRIindocomtech.
Ketua Umun YAI G. Hidayat Tjokrodjojo menyatakan, pameran BRIindocomtech 2016 mengusung tema "Gadget is Everywhere" karena penggunaan gadget yang kini kian marak dan mencakup berbagai kalangan, yang bahkan makin banyak konsumen yang menjadikan smartphone sebagai asisten pribadi mereka. Hidayat menambahkan, pada tahun ini pengunjung dapat menemukan lebih banyak produk dan langsung membeli produk Smart Home.
Selain perangkat untuk konsumen, BRIindocomtech 2016 juga akan mengusung perangkat dan teknologi untuk segmentasi bisnis. Hal ini dihadirkan Indocomtech, jelas Hidayat, karena melihat antusiasme pelaku industri tersebut yang cukup besar. Untuk mengakomodasi minat pelaku bisnis yang tergolong tinggi, pada tahun ini BRIindocomtech juga menghadirkan progran Business Matching.
"Nama pameran tahun ini menjadi kebanggaan bagi kami. Selain pergantian nama, tahun ini kami juga melakukan perubahan tema yang tidak hanya mengusung produk tapi juga software," kata Hidayat.
Dijelaskannya, produk dan teknologi Smart City menjadi program andalan ajang pameran BRIindocomtech tahun ini. Program Smart City dalam BRIindocomtech juga menjadi bentuk kerjasama Apkomindo dan BRI dengan pemerintah DKI Jakarta, dengan menyertakan aplikasi Qlue.
