MAJALAH ICT – Jakarta. Konsolidasi antara XL Axiata dan Axis telecom Indonesia, mengarah pada titik terang. Menurut Anggota BRTI Nonot Harsono, konsolidasi yang terjadi adalah mengarah pada merger.
"Akuisisi ini nantinya akan mengarah kepada merger, yaitu penggabungan Axis dan XL Axiata menjadi satu entitas baru, yaitu satu nama perusahaan," kata Nonot.
Nonot juga mengungkap bahwa dalam surat permohonan akuisisi yang diajukan, XL bersedia untuk mengembalikan satu blok pada frekuensi 2,1 GHz kepada pemerintah.
Berkait dengan rencana konsolidasi tersebut, dikayakan Nonot bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Minggu ini akan mengeluarkan keputusan mengenai rencana konsolidasi tersebut.
Menurut Nonot, saat ini tahapannya tinggal menunggu jawaban prinsip dari Menkominfo Tifatul Sembiring mengenai rencana ini sesuai aturan yang berlaku. "Insya Allah dalam Minggu ini Menkominfo akan mengeluarkan jawaban prinsip mendukung merger," ungkap Nonot.
Ditambahkan Nonot, setelah jawaban prinsip keluar, usulan akuisisi itu akan diuji tim teknis Kominfo yang akan mengkaji kelayakan akuisisi itu pada berbagai hal termasuk jumlah pelanggan dan spektrum frekuensi. Kajian tim ini, akan menjadi dasar bagi Kominfo untuk mengirimkan rekomendasi ke lembaga yang mengawasi potensi persaingan usaha. Setelah itu, katanya, baru akan kirim surat rekomendasinya ke Kemenkumham dan KPPU.
