Search
Rabu 22 Januari 2025
  • :
  • :

Bursa Efek New York, WSJ dan United Airlines Semaput Dihajar Hacker?

MAJALAH ICT – Jakarta. Bursa Efek New York (NYSE) semaput dihajar peretas. Jatuhnya NYSE ini menyebabkan suspensi empat jam transaksi. Dalam periode empat jam, diperkirakan  NYSE menderita kerugian sekitar 400 juta dolar AS dalam perdagangannya. Hanya saja, NYSE dan Homeland Security menolak bahwa serangan dilancarkan oleh hacker.

Pada waktu yang sama ketika NYSE down, situs Wall Street Journal juga mati. Begitu juga dengan United Airlines yang juga mengalami "masalah konektivitas jaringan" yang berdampak pada hampir 5.000 penerbangan di seluruh dunia.

Mengingat kekritisan teknologi untuk United Airlines, jika tingkat kehandalan harian adalah 99,9%, yang berarti sistem memiliki kegagalan sistem sekali setiap 1.000 hari, yang setara dengan setiap tiga tahun sekali. Begitu juga jika diasumsikan NYSE dan Wall Street Journal  memiliki tingkat kehandalan harian 99,9%. Jika peristiwa ini benar-benar acak dan independen, maka frekuensi dari ketiga peristiwa ini terjadi pada hari yang sama adalah sekali dalam miliar hari atau jika dihitung mencapai 2,8 juta tahun.

Kegagalan bersama secara kebetulan memang mungkin, tapi tampaknya sangat tidak mungkin. Jika Anda menambahkan blog keuangan Zero Hedge ke dalam perhitungan, maka kemungkinan semua empat peristiwa yang terjadi pada hari yang sama mendekati nol. Sehingga diyakini bahwa keempat peristiwa tidak terjadi secara kebetulan dan bahwa serangan cyber, dalam semua kemungkinan, memang terjadi.

Salah satu akun Twitter anonymous, @YourAnonNews, 12 jam sebelum komputer NYSE down menuliskan  "Keajaiban besok akan menjadi buruk bagi Wall Street. Kami hanya bisa berharap."