MAJALAH ICT – Jakarta. Ajang Traceroute Internet Party 2013 memasuki hari akhir, PT Internetindo Data Centra (IDC) mengklaim telah mencapai target berupa tersampainya edukasi industri Internet dan industri pendukungnya kepada masyarakat dan dunia.
CEO IDC Sri Handayani mengungkapkan selain sebagai ajang berkumpulnya penyelenggara Internet dan operator, Traceroute Internet Party kali ini telah menjadi wadah penyampaian kondisi industri yang sebenarnya kepada masyarakat, pemerintah, dan bahkan dunia internasional.
“Industri Internet terus berkembang, dan setiap dua tahun sekali aka nada sesuatu yang baru, sehingga kami berencana menyelenggarakannya dua tahun sekali karena kalau setahun sekali belum ada perubahan yang signifikan,”katanya di sela-sela ajang Traceroute hari ini, 14 April 2013.
Menurut dia, Traceroute belum bisa menuju ke ajang internasional seperti CommunicAsia, dan masih level nasional.
Sementara itu, pemilik IDC Johar Alam juga menyebutkan tujuan Traceroute sudah tercapai sejak awal, yaitu tempat berkumpulnya para pelaku industry Internet di Indonesia.
“Sejak hari pertama sudah tercapai. Ini reunian yang sangat bermanfaat karena bisa saling tukar informasi,”ujarnya.
Pada hari terakhir di ajang Traceroute ini, pengunjung yang hadir nampak lebih beragam dan beberapa diantaranya dari mancanegara.
Sejumlah booth yang berpartsipasi pun mengaku telah mencapai target penyampaian informasi kepada pengunjung, seperti yang disampaikan Richard Napitupulu dari PT Graha Fatta yang mengaku senang dengan adanya event ini karena pihaknya bisa menyampaikan dan memperkenalkan produknya ke masyarakat luas.
Graha Fatta merupakan mitra dari perusahaan kabel optik internasional SwiftServe. Pelanggannya di Indonesia antara lain PT Telin (Telkom Group).