MAJALAH ICT – Las Vegas. Pengembang perangkat lunak The Eye Tribe telah mengembangkan antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk membangun LEGO set dengan hanya menggunakan mata mereka. Perangkat ini bekerja berdasarkan eye-tracking.
Metode membangun LEGO hanya dengan mata ini telah dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pekan ini, di mana Eye Tribe juga mengumumkan peluncuran pertama pengembangan software Android pelacakan mata di dunia.
"Kami sangat senang bisa kembali di CES dan untuk menunjukkan seberapa cepat kita sudah maju produk kami," kata Sune Alstrup Johansen, CEO The Eye Tribe. "Dengan solusi kami, OEM bisa cepat terintegrasi untuk pelacakan mata nyata. Kami ingin mengahncurkan mitos bahwa urusan ini mahal dan rumit," tambahnya.
Perangkat lunak Eye Tribe sebelumnya telah digunakan untuk mengontrol perangkat mobile, komputer, konsol game atau TV melalui gerakan mata. Teknologi yang digunakan oleh perusahaan bergantung pada komponen murah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam smartphone yang ada, tablet dan sistem game.
"Visi kami adalah untuk transisi pelacakan mata dari menjadi peralatan laboratorium yang mahal ke produk setiap hari," kata Martin Tall, CTO The Eye Tribe. "Segera teknologi ini akan diintegrasikan ke dalam berbagai perangkat seperti tablet dan smartphone."
"Ini akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat yang mungkin sebelumnya dianggap sebagai mimpi. Perangkat akan berperilaku lebih intuitif, permainan akan menjadi lebih mendalam," yakin Martin.
Saat ini hanya Microsoft Windows dan Android satu-satunya platform yang mendukung teknologi The Eye Tribe tetapi diharapkan akan mendorong adopsi yang lebih luas.