MAJALAH ICT -Jakarta. PT Computrade Technology International (CTI Group) tak mau ketinggalan untuk memasuki bisnis e-commerce menyusul meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis ini. Apalagi, nilai pasar E-commerce Indonesia mencapai 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp.94,5 triliun) di tahun 2013 dan diprediksi akan meningkat tiga kali lipat menjadi 25 miliar dolar AS atau setara dengan Rp.295 triliun di tahun 2016 berdasarkan riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) , Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres).
Memanfaatkan peluang tersebut, maka CTI Group mencoba menjawab tantangan di sektor E-Commerce setelah sukses menggeluti model business-to-business (B-to-B) selama 11 tahun. Menjawab kebutuhan gaya hidup online di Indonesia, CTI pun meluncurkan Paradise Store (www.paradise-store.co.id).
"Lahirnya Paradise Store menunjukkan keseriusan CTI Group dalam membangun dan mengembangkan bisnis layanan digital. Bekerjasama dengan produsen-produsen TI dan gadget terkemuka dunia, CTI Group yakin Paradise Store akan bisa bersaing dan berkembang di Indonesia sehingga dapat mendorong dan menopang pertumbuhan CTI Group di masa depan," kata Rachmat Gunawan, Direktur CTI Group.
CTI Group sendiri merupakan distributor solusi infrastruktur teknologi informasi (TI). Perusahaan ini akan terus memperluas dan membuka kerjasama dengan para mitra lokal maupun produsen TI dan gadget terkemuka dunia lainnya untuk semakin memperkuat dan meningkatkan pelayanan unit bisnis Paradise Store.
"Keberadaan Paradise Store juga menunjukan komitmen CTI Group untuk mendukung dan mendorong berkembangnya para pelaku usaha, khususnya produsen gadget lokal melalui online shop," pungkas Rachmat.