Search
Kamis 19 September 2024
  • :
  • :

Dahlan Iskan: Wajar Telkom Gagal di Arab Saudi

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Negara BUMN, dahlan Iskan ikut berkomentar mengenai kegagalan PT Telekomunikasi dalam tender mendapatkan ijin untuk memberikan layanan MVNO di Arab Saudi. Menurut Dahlan, semua kegagalan hendaknya dijadikan pelajaran berharga bagi Telkom.

"Kegagalan ini bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga. Perusahaan sebesar Siemens saja pernah gagal,” kata Dahlan. Kekalahan Telkom dalam tender dikarenakan memang Telkom sangat minim pengalaman di dunia internasional. Meski, katanya, keikutsertaan Telkom dalam tender tidak setengah hati. 

Apa yang disampaikan Dahlan, hampir sama dengan tanggapannya ketika mengetahui Telkom gagal untuk mendapatkan lisensi seluler nasional di Maynamr. Dahlan mendesak agar manajemen Telkom meningkatkan kemampuan dalam mengikuti tender di luar negeri agar tidak lagi mengalami gagalan seperti di Myanmar. "Telkom harus meningkatkan kemampuannya dalam bersaing dengan perusahaan asing di luar negeri, agar jangan sampai kalah lagi," kata Dahlan. Namun begitu, Dahlan agak membela, bahwa terpentalnya Telkom dari arena kompetisi dikarenakan ketentuan yang memang cukup berat yang disyaratkan regulator Myanmar, yaitu harus berpengalaman menjadi operator seluler di luar negeri selama dua tahun dan harus sudah memiliki pelanggan sebanyak 1 juta pelanggan di luar negeri. "Telkom saja baru beberapa bulan di Timor Leste, baru memiliki sekitar 35.000 pelanggan. Sehingga tidak memenuhi syarat," kata Dahlan pasrah. 

Telkom sendiri, di 2013 akan memfokuskan dirinya pada penguatan Telkomsel, pengembangan broadband dan ekspansi internasional, seperti dikatakan Direktur Utama Telkom Arief Yahya, saat RUPS Telkom, April lalu. Sedangkan untuk ekspansi ke luar negeri, Telkom menargetkan ekspansi bisnis ke 10 negara. Lima diantaranya sudah diwujudkan yakni Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia dan Malaysia, sementara lima negara lainnya masih diupayakan. Dengan gagal di Myanmar dan Arab Saudi, entah ke mana lagi Telkom akan mencari lisensi.