MAJALAH ICT – Jakarta. Pembuat mobil Fiat Chrysler telah menarik 8.000 kendaraan di tengah kekhawatiran mereka akan kerentanan sistem terhadap sistem nirkabel kendaraan dimana dilaporkan bahwa hacker mampu mengambil alih kemudian dan mengontrol kendaraan dari jarak jauh. Recall dilakukan untuk kendaraan Jeep Renegade SUV, dan khususnya yang menggunakan 6,5 inchi layar sentuh di dashboard.
Cacat awalnya terungkap didemostrasikan oleh peneliti keamanan yang mengambil kendali dari jarak jauh Jeep Cherokee sementara kendaraan tersebut berada di jalan umum. Chrysler, yang diperingatkan tentang kerentanan keamanan sebelum dibuat publik, menarik 1,4 juta kendaraan untuk pembaruan perangkat lunak.
Kali ini, recall jauh lebih kecil, hanya 7.810, dan Chrysler klaim bahwa setengah dari kendaraan ini masih di dealer dan belum dijual untuk umum. Dalam kasus dimana kendaraan telah dijual, pelanggan dapat menghubungi dealer lokal mereka sekarang, atau men-download pembaruan perangkat lunak dari website Chrysler dan menginstalnya sendiri dengan USB stick.
Meskipun penanganan yang cepat dari Fiat Chrysler atas situasi ini, namun hal ini adalah contoh lain dari kendaraan yang terhubung internet menjadi sasaran peretasan perangkat lunak. Chrysler mengatakan recall kedua adalah untuk kendaraan yang memiliki hardware yang berbeda. Perusahaan juga mengatakan recall kedua "dirancang untuk melindungi kendaraan yang terhubung dari manipulasi remote", dan melakukan penekanan untuk memperbaiki kerentanan sebelumnya.
Tidak seperti hack pertama, yang bisa dilakukan peneliti tanpa akses fisik ke kendaraan target, Fiat Chrysler mengatakan kesalahan kedua lebih sulit untuk mengeksploitasi. "Manipulasi perangkat lunak memerlukan pengetahuan teknis yang unik dan luas utnuk diutak-atik, akses fisik yang terlalu lama untuk kendaraan subjek dan waktu yang lama untuk menulis kode."